Indonesia Positif

Kemenag RI Ajak Suster Bangun Martabat Indonesia

Senin, 16 Januari 2017 - 19:52 | 38.00k
Dirjen Bimas Katholik Kemenag RI Drs Eusabius Binsasi. (foto: AJP for TIMES Indonesia)
Dirjen Bimas Katholik Kemenag RI Drs Eusabius Binsasi. (foto: AJP for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAUMERE – Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katholik Kemenag RI Drs Eusabius Binsasi menghadiri peringatan 100 tahun karya Misi para Suster Servae Spiritus Sanctus (SSpS) di Indonesia dan Timor Leste.

Binsasi didampingi Kepala Bidang Urusan Agama Katolik Kanwil Kemenag Provinsi NTT Yakobus B. Kleden, MM. Acara berlangsung hangat dan meriah di Biara Susteran SSpS untuk Indonesia bagian timur di Kewapante, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jumat (13/01/2017).

Dirjen Bimas Katholik hadir mewakili Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. ’’Salam hangat dari Pak Menteri kepada masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Sikka, tempat perayaan ini dilaksanakan. Dan teristimewa selamat berbahagia bagi para suster SSpS,’’ ucap Eusabius Binsasi.  

Pak Eus, sapaan akrabnya Eusabius Binsasi, juga membanggakan kehadiran Kongregasi SSpS karena para suster SSpS telah menjadikan umat Katholik di republik ini menjadi masyarakat dan bangsa yang bermartabat.

"Karya-karya para suster seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan karya sosial adalah bukti bahwa kehadiran mereka telah menjadikan masyarakat lebih bermartabat. Karena mereka lebih mengenal saudaranya, lingkungannya, dan Tuhannya," ungkap Pak Eus.

Selanjutnya, alumnus STFK Ledalero ini menyampaikan bahwa kontribusi umat Katholik kepada bangsa Indonesia harus datang dari NTT dalam berbagai aspek. Seperti pendidikan, kesehatan, dan SDM. Hal ini dikarenakan 50% umat Katholik di Indonesia berada di NTT.

"Para Suster jangan melupakan Indonesia. Karena Indonesia pun membutuhkan benih-benih SDM yang baik dari para suster untuk membangun Indonesia, karena Indonesia juga membutuhkan tenaga pendidik dan kesehatan yang berkompeten dan profesional," tandas pria asal Timor ini.

Eus juga berpesan agar kerja sama antara kongregasi-kongregasi dan tarekat-tarekat dengan pemerintah tetap dipertahankan. Demikian juga keharmonisan, persaudaraan, dan kerukunan secara internal dalam diri dan kehidupan umat Katholik terus dipupuk sehingga kehidupan keagamaan menjadi lebih baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES