Peristiwa Nasional

Tingkatkan Layanan Haji, Begini Langkah Menteri Lukman

Senin, 16 Januari 2017 - 23:09 | 20.77k
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski mendapat apresiasi positif soal penyelenggaraan haji 2016 oleh DPR RI, namun Kementerian Agama (Kemenag) RI tak mau jumawa. Menag RI Lukman Hakim Saifuddin pun mengungkap beberapa hal yang masih perlu pembenahan serius.

’’Kemenag tidak menutup mata sejumlah hal yang masih perlu diperbaiki,’’ tandas Lukman dalam Rapat Kerja Menteri Agama (Menag) dengan Komisi VIII tentang Laporan Pelaksanaan dan Keuangan Penyelenggaraan Ibadah Haji di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/1/2017) siang tadi.

Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan haji 2016, Kemenag telah merancang sejumlah kebijakan untuk perbaikan penyelenggaraan haji tahun ini.

Pertama, terkait pelayanan haji dalam negeri, Kemenag akan menyempurnakan prosedur pendaftaran haji khusus dalam rangka perlindungan kepentingan jemaah. Selain itu, akan dilakukan peningkatan kenyamanan akomodasi jemaah di asrama haji embarkasi melalui peningkatan fasilitas asrama haji sejalan dengan program revitalisasi dan pengembangan kelembagaan asrama haji.

Kedua, terkait layanan pembinaan haji. ’’Kemenag akan mengoptimalkan kebijakan manasik haji berbasis regu dan rombongan. Selain itu juga akan meningkatkan kualitas bimbingan manasik haji baik dari aspek metode, materi dan pembimbing atau pemanasik,’’ jelas Lukman.

Ketiga, terkait pelayanan haji luar negeri, Kemenag akan melakukan up grade transportasi Masyair, serta meningkatkan frekuensi pemberian makan di Makkah. Yakni, dari 24 kali menjadi 26 kali.

Untuk layanan di Arafah, Kemenag juga akan berupaya meningkatan kualitas pelayanan melalui beberapa langkah. Yakni, upgrade tenda di Arafah, penyediaan alat pendingin udara (air cooler) di Arafah, mengusulkan penyediaan alas dan pelindung bagi jemaah haji di Muzdalifah, serta mengusulkan pelayanan darurat pada rute perjalanan pulang pergi ke Jamarat melalui terowongan Muaishim.

’’Kami juga akan terus melakukan peningkatan layanan sistem informasi haji dan umrah melalui aplikasi online. Mulai dari aplikasi Haji Pintar, Optimalisasi SISKOHAT Generasi 2, dan penyediaan backup data dengan Disaster Recovery Center,’’ ujar Lukman.

Khusus untuk berbagai upaya perbaikan penyelenggaraan ibadah haji, Kemenag akan melakukannya secara berkesinambungan.  Di antaranya, menyederhanakan tata cara pendaftaran jemaah haji reguler; meningkatkan pola rekruitmen petugas; meningkatkan kualitas pemondokan, katering, dan transportasi; meningkatkan kualitas bimbingan ibadah; dan meningkatkan kualitas perlindungan jemaah haji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES