Polisi Tuban Amankan Ribuan Liter Solar Ilegal

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jajaran kepolisian Polres Tuban, Jawa Timur, menggrebek praktik penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pelaku mengolah minyak mentah menjadi solar, lalu menjualnya kepada pelaku industri.

Seorang pelaku ditangkap beserta barang bukti lima ribu liter solar ilegal yang di simpan disejumlah drum dan bull penampung minyak yang sengaja di simpan di gudang penyimpanan di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Tuban. 
Diketahui pemilik gudang bernama Soniawan Prasetio (39) warga setempat.

Kapolres Tuban, AKBP Akbp Fadly Samad, menyatakan, pelaku mengolah minyak mentah tersebut diperoleh dari penambang ilegal sumur tua, lalu mengolahnya menjadi solar.

“BBM yang dihasilkan kemudian dijual kepada pelaku industri di wilayah Surabaya dan Semarang,” kata Kapolres, Senin (16/01/2017). 

Pihak pertamina dan kepolisian menurut Kapolres, sudah sering kali melakukan sosialisasi, bahwa kegiatan menambang-menimbun-dan mengolah minyak mentah, adalah melanggar hukum.

Namun bisnis ilegal tersebut semakin menjamur, sehingga polisi bersikap tegas melakukan penggrebekan. Bersama pelaku, polisi juga mengamankan lima ribu liter solar ilegal.

“Mendapat informasi dari masyarakat ada penimbunan dan pengolahan bahan bakar minya. Bahan bakar itu diperoleh dari penambangan ilegal. Total 5000 liter. Barang ini diedarkan ke Surabaya dan Jawa Tengah,” ungkap Fadly Samad.

Kini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dan dijerat undang-undang minyak dan gas bumi. Namun tersangka tidak ditahan karena ancaman hukuman dibawah lima tahun. Meski demikian tersangka dikenakan wajib lapor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement