Panglima TNI Ingatkan NKRI dalam Ancaman Konspirasi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini benar-benar tengah dalam ancaman, terutama dari konspirasi akibat adanya kompetisi global.
Hal itu diutarakannya saat membuka secara resmi Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2017 bertema 'TNI Kuat, Hebat, Profesional, dan Cintai Rakyat Siap Melaksanakan Tugas Pokok' yang diikuti 184 peserta di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
"Kompetisi global ini kalau kita simak benar bahwa kondisi geografi Negara Kesatuan Republik Indonesia memegang posisi yang strategis. Kompetisi global berubah menjadi konspirasi dari berbagai negara, maka akan menjadi ancaman yang luar biasa," tegasnya.
Oleh karena itulah, Gatot menganggap pelaksanaan Rapim kali ini menjadi begitu krusial. "Ini karena indikasi-indikasi tersebut sudah mulai terlihat makanya saya katakan Rapim ini sangat penting," imbuhnya.
Panglima TNI pun menilai pentingnya kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo, terutama dalam mencanangkan dan memanfaatkan secara optimal modal geografi tersebut.
"Pada 2014, beliau (presiden) mencanangkan swasembada pangan dan saat ini sudah konsern swasembada pangan oleh Mentan," lanjutnya.
Tak lupa, ia mengingatkan agar TNI dan Polri harus selalu solid sevisi mendukung dan menyukseskan program nasional untuk menjaga keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Berbagai Sumber |