Peristiwa Daerah

Pemkab Lamongan Beri Beasiswa Ribuan Pelajar Miskin

Senin, 16 Januari 2017 - 13:35 | 134.60k
ILUSTRASI: Beaiswa (Grafis: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Beaiswa (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melanjutkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. 

"Program ini diberikan kepada mahasiswa kurang mampu hingga mereka lulus," ucap Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Adi Suwito melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan, Senin (16/1/2017). 

Di tahun 2017 ini, ada sebanyak 1.425 mahasiswa yang  mendapat beasiswa. Total sebanyak itu untuk program tahun 2017, adalah termasuk mereka yang sudah masuk di program ini pada tahun 2014.
            
“Program ini menjamin pembiayaan untuk mahasiswa kurang mampu hingga mereka lulus kuliah dalam waktu empat tahun. Mereka bisa terus menerima program ini jika mampu secara konsisten berprestasi, dengan Indeks Prestasi kumulatifnya minimal 2,75 di setiap akhir semester,“ kata dia.

Besaran beasiswanya, untuk yang di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebesar Rp 4 juta per tahun dan yang di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menerima Rp 2 juta setiap tahunnya.

"Rincian penerima beasiswa di tahun 2017 itu adalah untuk 675 mahasiswa PTN yang sudah berkualiah sejak tahun 2014 dan untuk 750 mahasiswa PTS. Nilai total anggaran yang disiapkan, sebesar Rp 4,2 miliar," tutur Agus.

Selain untuk mahasiswa kurang mampu, Agus mengatakan, Pemkab Lamongan melalui APBD, juga sudah menyiapkan beasiswa bagi ribuan siswa-siswi SD dan SMP. 

"Di tahun ini untuk siswa SD disiapkan beasiswa bagi 6 ribu siswa yang akan menerima Rp 250 ribu per tahun. Kalau untuk siswa SMP dianggarkan bagi sebanyak 3 ribu orang, dengan besaran beasiswa Rp 500 ribu setiap tahunnnya," kata dia. 

Agus menambahkan, untuk siswa SMA, Pemkab Lamongan tidak lagi menganggarkan paska penarikan kewenangan pengelolaannya ke Pemerintah Provinsi. Meski begitu, Mendagri di penghujung tahun 2016 kemudian menelurkan Permendagri 109/2016 tentang Pendoman Penyusunan APBD 2017 yang memungkinkan pemerintah kabupaten/kota untuk membantu pembiayaan jenjang SMA.

“Permendagri itu keluar setelah APBD 2017 disahkan. Nanti akan coba diusulkan melalui mekanisme perubahan APBD 2017," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES