Gaya Hidup

Sering Tidur Tengkurap? Ini Dampak Negatifnya

Senin, 16 Januari 2017 - 00:18 | 99.94k
ILUSTRASI. Tidur tengkurap. (Foto: smart-memilih)
ILUSTRASI. Tidur tengkurap. (Foto: smart-memilih)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Posisi tengkurap saat tidur merupakan hal yang banyak dilarang dan tidak dianjurkan. Ini karena tidur tengkurap dapat mengganggu kesehatan dan membuat tidur kurang nyenyak. Begitu juga saat bangun, akan dapat memberikan rasa yang tidak nyaman bagi tubuh.

Tidur tengkurap yang tidak dilakukan setiap hari masih bisa ditoleransi sebagai reaksi biasa dari jaringan tubuh karena kelelahan. Namun jika posisi tengkurap dilakukan setiap hari dan telah menjadi kebiasaan selama bertahun tahun maka kesehatan tubuh akan mengalami gangguan. Berikut gangguan kesehatan yang bisa diakibatkan posisi tidur tengkurap.

1. Sakit Kepala
Tidur tengkurap cenderung menyebabkan kepala menjadi miring sebelah dipermukaan bantal dan mendapat tekanan akibat bobot tubuh ikut jatuh kebagian samping. Kepala yang miring dan membenam dipermukaan bantal menyebabkan aliran darah seputar kepala menjadi tersendat. Kondisi ini menyebabkan serangan sakit kepala.

2. Pegal dan Nyeri
Tidur tengkurap dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan seluruh saraf dan peredaran darah menjadi tidak lancar. Kondisi ini dapat menyebabkan pegal-pegal, nyeri, dan tubuh terasa lemas ketika bangun dikeesokan harinya.

3. Merusak Pusat Saraf
Posisi tidur tengkurap dapat mengganggu aliran darah berisi oksigen kearah pusat saraf otak. Aliran darah menuju pusat saraf akan mengalami penyumbatan dan tersendat. Keadaan ini menyebabkan rusaknya pusat saraf bagian kepala. Kondisi ini dapat berdampak buruk bagi cara berfikir seseorang yang cenderung lambat.

4. Sistem Pernafasan Terhambat
Posisi tidur tengkurap menyebabkan lubang hidung tidak terbuka secara bebas dan mengalami penyumbatan oleh bantal. Saluran pernafasan mendapat tekanan dan himpitan dari bobot tubuh yang tengkurap dan menimbulkan sistem pernafasan jadi terhambat dan dada terasa lebih berat dan nyeri ketika bangun dikeesokan harinya.

5. Menyebabkan Gangguan Jantung
Tidur tengkurap yang dilakukan selama bertahun tahun dapat menyebabkan jaringan dada terutama jaringan jantung terus menerus bekerja keras untuk memompa darah yang berisi oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Namun ketika jantung tidak lancar memompa darah, maka fungsi jantung akan terganggu. Ritme jantung menjadi tidak beraturan dan terkadang dada terasa sakit ketika sedang menarik nafas panjang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES