Peristiwa Nasional

Kunjungan Kerja ke Jatim, Wapres Besuk Kiai Hasyim Muzadi

Minggu, 15 Januari 2017 - 23:16 | 55.34k
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (Foto: setkab)
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (Foto: setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Selama di Jawa Timur, Jusuf Kalla akan berkunjung ke Tulungagung dan Malang.

Wapres dijadwalkan tiba di Malang melalui Bandara Abdulrachman Saleh pukul 07.45 WIB. Selanjutnya, Wapres akan naik helikopter menuju Tulungangung.

Di Tulungagung Wapres akan mengunjungi Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah. Sedangkan di Malang, wapres akan mengunjungi anggota Dewan Pertimbangan Presiden, KH Hasyim Muzadi yang tengah dirawat di Rumah sakit Lavalette Kota Malang sebelum kembali ke Jakarta melalui Bandara Abdulrachman saleh.

Sementara itu, sebanyak 1.650 personel gabungan dari berbagai unsur akan mengamankan kunjungan Wapres di Kota Malang,

Untuk pengamanan Wapres tersebut, Korem 083/Baladhika Jaya, Kodim 0833, Kodim 0818, serta Polres Kota dan Kabupaten Malang menggelar apel (gelar pasukan) di Lapangan Rampal, Minggu pagi.

"Walaupun pengamanan VVIP sudah sering dilakukan, pengamanan tidak boleh lengah ataupun menganggap biasa tugas pengamanan VVIP seperti ini agar pengamanan berjalan dengan lancar dan aman," Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Arm Budi Eko Mulyono di sela gelar pasukan sekaligus mengecek kesiapan pasukan pengamanan, baik perorangan maupun satuan.

Danrem menekankan kepada seluruh personel Satgas Pengamanan VVIP untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab, dedikasi tinggi, koordinasi sebaik mungkin, dan menjaga kebersamaan, serta kekompakan dalam melaksanakan tugas.

Selain gelar pasukan, pihaknya juga melakukan gladi rangkaian kunjungan Wapres ke RS Lavalette. Gladi itu meliputi pengawalan dari bandara sampai lokasi.

Walau ada kunjungan Wapres, RS Lavalette diminta tetap berjalan dan memberikan layanan kepada masyarakat seperti biasa, kata Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno.

"Awalnya ada opsi ditutup sementara. Namun, Wapres tidak mau. Beliau ingin layanan tetap berjalan seperti biasa," ujar Aprianko.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES