Ekonomi

Genjot Pemasaran Produk, UMKM Promo dengan Mahasiswi Cantik

Minggu, 15 Januari 2017 - 13:44 | 74.27k
Inovatif, UMKM di Banyuwangi, promo dengan para mahasiswi cantik. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Inovatif, UMKM di Banyuwangi, promo dengan para mahasiswi cantik. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Inovasi marketing pelaku UMKM di Banyuwangi ini patut ditiru. Bukan hanya dengan memberi kemasan yang indah dan menarik, tapi promonya pun dengan cara yang cukup menarik perhatian. Yakni dengan cara menggandeng mahasiswi cantik.

Ya, itulah yang dilakukan Mahbub Junaidi, pelaku UMKM asal Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, produsen kopi sangrai dan bubuk. Dalam pemasaran, kualitas unggul kopi Arabika Ijen yang dikemas dalam label 'Kopi Jack', miliknya kini selalu ditenteng oleh para mahasiswi berparas rupawan.

Tak pelak, penikmat kopi yang rata-rata dari kalangan laki-laki berebut mendekat.

"Sangat manusiawi, kalau ada gadis cantik, semua laki-laki pasti suka," ungkap Surur, salah satu penggila kopi, Minggu (15/1/2017).

Mahbub menjelaskan, ide marketing ini bermula dari rutinitasnya sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. Banyaknya mahasiswi yang cukup menarik dan berminat wirausaha membuat nalar bisnisnya berjalan. Gayung bersambut, saat ditawarkan, beberapa mahasiswi langsung bersedia. Branding produk kopi dengan model mahasiswi cantik pun berjalan.

Dan salah satu mahasiswi cantik yang menjadi branding produknya kini adalah Linda. Dalam berbagai forum, gadis blasteran Indonesia Australia tersebut sering diajak untuk mempresentasikan kopi olahanya.

"Dan Alhamdulillah, respon konsumen cukup bagus, bahkan oleh Linda sendiri, kopi saya akan dibawa ke Australia," cetus Mahbub Junaidi.

Selama ini, 'Kopi Jack' hanya dijual di pasaran lokal Banyuwangi. Dengan sering memampang keelokan wajah, dalam sekejab label sudah dikenal hingga keluar daerah.

Itu terjadi bukan hanya lantaran cita rasa kopi atau pemasarnya, tapi harganya juga memang terbilang bersahabat. Sebungkus 'Kopi Jack' bubuk kemasan 100 gram hanya dijual Rp 20 ribu dan Rp 30 ribu untuk takaran 250 gram. Begitu juga dengan kemasan kopi sangrai. Bagaimana, anda berminat mencicipinya?. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES