Ekonomi

Dinas Koperasi Banyuwangi Buru Warga dengan Embrio Usaha

Minggu, 15 Januari 2017 - 13:13 | 67.00k
UMKM pengolah kopi Kelurahan Gombengsari saat dikunjungi wisatawan asing. (Foto: istimewa)
UMKM pengolah kopi Kelurahan Gombengsari saat dikunjungi wisatawan asing. (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tahun 2017, Dinas Koperasi dan UMKM (Diskopumkm) Banyuwangi, Jawa Timur akan memburu warga-warga yang sudah memiliki embrio usaha.

Nantinya, embri usaha milik warga akan dikembangkan dengan pemberian bantuan pelatihan dan pemasaran.

Kepada TIMES Indonesia, Plt Kadiskopumkm Alief R Kartiono mengatakan untuk memilih kelompok warga mana yang mendapat pelatihan usaha dan penanganan serius akan dilihat dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) desa setempat.

"Sebelumnya kami sudah edarkan rencana kerja Diskopumkm ke desa-desa. Mana hasil Musrenbangdes yang sesuai akan kita utamakan," kata Alief, sapaan Alief R Kartiono, Minggu (15/1/2017).

Selanjutnya pihaknya akan melakukan verifikasi embrio usaha yang ada pada warga-warga di desa tersebut. Misalnya embrio usaha produksi kopi bubuk di Gombengsari atau mi Buah Naga di Songgon.

Kegiatan Diskopumkm akan fokus pada 3 tujuan diantaranya, penumbuhan wirausahawan baru, peningkatan kualitas produk UMKM dan memasarkan produk UMKM yang telah sesuai standard melalui situs jual beli online Banyuwangi-mall.com.

"Untuk pelatihan, tahun ini akan kita adakan 90 kali, tetap mengutamakan embrio usaha yang ada pada masyarakat," tambah Alief.

Selain itu pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Banyuwangi untuk membangun sistim perizinan yang praktis cukup dengan SMS.

"Kewenangan penerbitan diserahkan pemerintah kecamatan, tentu kecamatan harus verifikasi dulu ke tempat usaha warga itu," pungkas Alief. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES