Gaya Hidup

Tradisi Aneh Jelang Pernikahan 

Minggu, 15 Januari 2017 - 01:24 | 48.84k
ILUSTRASI - Tradisi sebelum pernikahan (Foto: Shutterstock)
ILUSTRASI - Tradisi sebelum pernikahan (Foto: Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menikah merupakan impian setiap pasangan kekasih. Upacara pernikahan digelar begitu khidmat dan syahdu agar ruh kesakralannya dapat diraih pasangan pengantin.

Ada banyak tradisi pernikahan yang berbeda di berbagai dunia. Biasanya, perbedaan budaya bisa terlihat dari adat istiadat dalam menjalankan pernikahan.

Tak jarang pula pernikahan dilakukan berdasarkan mitos atau kepercayaan lokal untuk menaikan level status manusia saat membuat pernikahan menjadi sangat unik. 

Dilansir dari Travelerstoday ada beberapa mitos pernikahan yang aneh 

Semakin gemuk semakin baik

Wanita di Mauritian Afrika Timur sering dipaksa untuk menaikan berat badan mereka sebelum pernikahan. Mitos pernikahan ini dipercaya jika kegemukan bisa mendatangkan rejeki dan juga kekayaan.

Berdasarkan laporan dari majalah Marie Claire, anak perempuan di Mauritana makan hampir 16 ribu kalori seharinya sehingga mereka akan berharga untuk dinikahi. Sayangnya banyak wanita mengalami sakit setelah menikah karena kegemukan.

Memotong kayu gelondongan di Jerman

Ini merupakan tradisi aneh, sepasang pengantin harus bisa menunjukan kerjasama mereka dalam memotong kayu. Mereka juga diharuskan untuk memotong kayu di hadapan tamu undangan untuk memperlihatkan kerjasama yang kompak untuk menghadapi masalah setelah menikah.

Blackening di Skotlandia

Budaya yang satu ini juga tak kalah unik dibandingkan yang lainnya. Di mana sepasang calon pengantin harus dibalur makanan terlebih dahulu sebelum hari pernikahan. Mereka percaya jika ini bisa mengusir jiwa iblis untuk melancarkan pernikahan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES