Peristiwa Nasional

Kemenag Kedepankan Akhlak Mulia untuk Tangkal Hoax

Sabtu, 14 Januari 2017 - 20:03 | 23.77k
Ilustrasi hoax (Grafis: TIMES Indonesia)
Ilustrasi hoax (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hoax yang makin marak dan mengkhawatirkan belakangan ini bisa ditangkal dengan mengedepankan akhlak mulia dan akal sehat, demikian diutarakan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof Dr Abd Rahman Masud PhD.

Menurutnya, hoax atau kabar bohong yang dikemas atau direkayasa untuk menjatuhkan seseorang sejatinya bukan hal baru, bahkan sudah terjadi sejak lama. 

"Nabi saja sempat dibuat ragu dengan hoax. Apalagi kita, di zaman modern dengan kemajuan teknologi informasi saat ini," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa di tengah masyarakat yang kini pendidikannya makin baik, penting pula diberi penyadaran, edukasi dan pencerahan dalam menghadapi hoax. Masyarakat juga harus diajak bersikap kritis menghadapi hoax.

"Gunakan akal sehat. Penting mengembangkan daya kritis dengan melakukan konfirmasi terhadap sumber resmi lainnya. Bisa ditanyakan kepada orang yang berkompeten dengan mengedepankan akhlak mulia," sambungnya.

Masud menilai kecenderungan dewasa ini adalah jika ada berita baru cepat-cepat disebarluaskan, seolah informasi itu paling aktual, namun dengan ditambahi komentar sehingga secara tidak langsung dapat mempengaruhi pembaca lainnya. 

"Padahal, dari sisi kandungan atau substansi informasinya dangkal dan menyesatkan karena belum terkonfirmasi," imbuhnya.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat menyebarkan informasi atau berita harus mengedepankan kehati-hatian, terutama di media sosial, dengan memperhitungkan aspek manfaatnya. "Bukan menggelontorkan suatu informasi bagai air bah, tanpa filter sama sekali," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Kemenag

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES