Olahraga

PSSI Siapkan Perburuan Pemain Muda Indonesia di Eropa

Sabtu, 14 Januari 2017 - 11:09 | 41.62k
Ezra Walian, salah satu pemain muda berdarah Indonesia di Eropa (Foto: vivanews)
Ezra Walian, salah satu pemain muda berdarah Indonesia di Eropa (Foto: vivanews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di bawah pimpinan ketua umum baru Edy Rahmayadi, PSSI mulai tancap gas menyusun program. Salah satu yang kini digalang adalah rencana pendataan pemain muda Indonesia di Eropa dan Qatar.

Rencana pendataan pesepakbola muda asli maupun keturunan Indonesi, serta berkeinginan besar memperkuat timnas Indonesia, itu sudah dituangkan dalam surat yang masuk ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menyatakan jika pihaknya langsung menindaklanjuti surat PSSI itu dengan membuat draf surat yang ditujukan ke Kementerian Luar Negeri.

Salah satu poin dalam draf surat itu adalah untuk meminta bantuan dubes di Eropa dan Qatar dalam pendataan pemain Indonesia. Ia pun mengaku Kemenpora terus terus melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi guna memastikan langkah berikutnya.

"Kami masih menunggu. Apa surat permintaan itu bakal dikirimkan oleh Kemenlu atau kami dari Kemenpora langsung bisa mengirimkan surat kepada dubes Indonesia di Eropa dan Qatar. Komunikasi terus kami lakukan," papar Gatot.

Soal kelanjutan dari pendataan, Gatot menjelaskan jika semua data sudah ada selanjutnya akan diberikan kepada PSSI, termasuk proses pemilihan pemain yang bakal dilakukan naturalisasi atau program yang lain.

"Untuk proses naturalisasi harus ada pengajuan. Dalam hal ini PSSI. Seperti yang terjadi saat ini. Ezra Walian memang diajukan oleh PSSI. Saat ini masih dalam proses. Permohonan naturalisasinya sudah masuk ke presiden," tukasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES