Ekonomi

Minuman Rempah dan Kopi Diincar Warga Belanda 

Sabtu, 14 Januari 2017 - 09:29 | 31.93k
ILUSTRASI: Kopi (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia/Senda Hardika)
ILUSTRASI: Kopi (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia/Senda Hardika)

TIMESINDONESIA, UTRECHT – Minuman rempah dan kopi Indonesia sangat diincar pengunjung Warga Belanda dalam bursa pariwisata Vakantiebeurs 2017 di Utrecht. Deryl Juniar penyaji kopi dan minuman tradisional (barista) di paviliun Indonesia, mengakui banyak  pengunjung yang menyukai minuman yang berempah.

Rempah-rempah sengaja disiapkan sejak awal,  antara lain, kunyit asem markisa, kapulaga, kayu manis, cengkeh, sereh, asem jawa, gula aren, daun pandan dan biji pala.

"Semuanya langsung diramu mixologist di paviliun Indonesia (untuk pengunjung)," kata dia.

Deryl sendiri berharap kopi dan rempah Indonesia bisa lebih dikenal dunia. Dia ikut rombongan  tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di pameran yang berlangsung 10 – 15 Januari ini.


Bursa pariwisata Vakantiebeurs merupakan salah satu ajang ternama di bidang wisata internasional. Indonesia juga memanfaatkanya untuk promosi daerah-daerah yang bisa menjadi tujuan wisata.

Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Eropa, Timteng, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya mengatakan pemerintah memfasilitasi sejumlah pelaku industri pariwisata di Indonesia untuk berpromosi dalam ajang ini.

Tema besar yang diusung untuk mempromosikan pariwisata Tanah Air tetap dalam program promosi Wonderful Indonesia. Menurut Nia, pemerintah mengantisipasi pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara dari 9,5 juta pada 2014 menjadi 20 juta pada 2019.

Salah satu cara untuk mencapai target tersebut, Indonesia menerbitkan kebijakan bebas visa kunjungan singkat kepada 169 negara termasuk Belanda.

Pada ajang Vakantiebeurs 2017, tambah Nia, Indonesia menargetkan untuk meningkatkan 10 persen kesepakatan bisnis dan kontrak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES