Gaya Hidup

Tiga Manfaat Bermain Boneka, Anak Lelaki pun Boleh!

Sabtu, 14 Januari 2017 - 02:30 | 120.50k
ILUSTRASI:  Bermain Boneka. (Foto: toko-boneka)
ILUSTRASI: Bermain Boneka. (Foto: toko-boneka)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Boneka merupakan jenis mainan yang umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Anggapan seperti itu harus segera disingkirkan. Masa balita adalah periode emas untuk mengembangkan kemampuan fisik dan motoriknya. Termasuk juga kemampuan berbicara dan meningkatkan daya imajinasi sehingga kecerdasan dapat diperoleh. Salah satu caranya dengan bermain peran menggunakan media boneka.

Berikut ini manfaat yang bisa diambil oleh anak saat bermain boneka :

1. Melatih motorik, menumbuhkan empati, dan kemandirian

Membantu memakaikan baju boneka dapat melatih motorik anak lelaki dan perempuan. Hal itu juga dapat menumbuhkan kemandirian anak untuk dapat memakai bajunya sendiri karena ia telah berlatih caranya memakaikan baju untuk bonekanya.

Memandikan boneka membuatnya belajar caranya menjaga kebersihan tubuhnya sendiri. Apalagi jika orangtua membantu mengarahkan bagaimana caranya menyikat gigi, memakai shampoo, membersihkan tubuh dengan sabun, dan menggunakan handuk setelah mandi.

Manfaat bermain boneka yang lain juga didapat saat anak pura-pura memberi makan pada bonekanya. Saat memberi makan itu, anak melatih tangannya untuk dapat menyendokkan makanan ke mulutnya sendiri. Aktivitas makan anak juga akan jadi lebih seru karena ia punya boneka yang berperan sebagai teman yang menemani makannya.

2. Menumbuhkan kecerdasan bahasa

Saat bermain drama dengan bonekanya, anak belajar untuk berimajinasi dan berbicara. Bermain peran adalah salah satu langkah baik untuk meningkatkan kecerdasan bahasanya.

Selain itu, bermain dengan boneka adalah sarana yang baik agar anak belajar menyebutkan anggota tubuhnya seperti mata, hidung, kepala, kaki, mulut, leher, dan sebagainya. Sehingga kosa kata anak akan bertambah.

3. Meningkatkan empati anak

Boneka membantu anak untuk mengetahui bagaimana caranya merawat orang lain. Anak-anak yang memperlakukan boneka seperti layaknya manusia akan paham bahwa boneka juga perlu digendong, dimandikan, diajak bicara, maupun diberi kehangatan.

Sikap anak saat bermain boneka yang dapat membantu menumbuhkan empati ini akan berguna jika suatu hari ia memiliki adik baru. Dengan bermain boneka, anak juga belajar bagaimana caranya peduli pada orang lain. Selain itu ia belajar menjadi orang dewasa yang punya tanggung jawab menjaga orang yang lebih lemah darinya.

Jika anda masih keberatan jika anak lelaki bermain boneka, ingatlah bahwa kelak ia akan jadi kakak, suami, ayah, paman, dokter, dan peran lain yang berhubungan dengan merawat orang lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES