Ekonomi

Jokowi Dorong Penyaluran KUR Diperkuat

Jumat, 13 Januari 2017 - 21:06 | 27.02k
Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)
Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo mendorong industri jasa keuangan untuk memperkuat penyaluran kredit, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Saya minta arahkan kepada usaha-usaha kecil, usaha mikro, kepada nelayan untuk sisi produktif, bukan konsumtif, terutama BPD (bank pembangunan daerah)," ujarnya pada Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Jasa Keuangan 2017 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Menurutnya, industri jasa keuangan di daerah-daerah perlu gencar mempromosikan fasilitas KUR secara langsung kepada masyarakat.

"Jangan sampai kita sekarang senang memberikan bantuan sosial yang tidak produktif. Berikan bantuan kepada yang produktif untuk memberikan injeksi kepada masyarakat," sambungnya.

Tak hanya pelaku industri keuangan, presiden juga mengarahkan para gubernur bisa memberikan subsidi bunga bank kepada KUR yang berasal dari APBD. Tujuannya untuk membantu produktivitas perekonomian daerah.

Presiden pun menegaskan jika perbankan perlu memperkuat KUR kepada petani, pekebun dan nelayan yang produktif di daerah-daerah sehingga pembangunan ekonomi meningkat.

"Berikan lebih banyak ke sektor produktif. Hal yang berkaitan dengan produksi. Kepada petani untuk beli pupuk, benih, bibit. Jangan sampai mereka diijon. Jangan sampai mereka ambil kredit dari rentenir dengan bunga tinggi, padahal di perbankan hanya 9 persen," tukasnya.

Meski begitu, presiden tetap mengingatkan perbankan untuk teliti dalam memberikan kredit sehingga bisa menghindari kredit macet atau non-performing loan (NPL). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES