Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Berkunjung ke Bondowoso, Menteri Agama Minta Medsos Jangan Jadikan Guru

Jumat, 13 Januari 2017 - 17:59 | 62.39k
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin berkunjung ke Kabupaten Bondowoso bertemu para ulama tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin berkunjung ke Kabupaten Bondowoso bertemu para ulama tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin berkunjung ke Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, bertemu para ulama tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah setempat. Menag minta media sosial jangan dijadikan guru.

Menteri Agama didampingi Rektor IAIN Jember, Prof Babun Suharto, Kepala Kanwil Kemenag Jatim dan beberapa pejabat eselon 1 dari Kemenag.

Disambut langsung juga oleh Bupati Bondowoso H Amin Sa'id Husni, Wabup Salwa Arifin, Sekda Hidayat, serta Jajaran Forkopimda juga tampak menyambut Menteri Agama, Rais Syuriah PCNU Bondowoso KH Asy'ari Fasya

Lukman-Hakim-Syaifuddin-2L6QP5.jpg

Dalam sambutannya, Bupati Amin menyampaikan terima kasih atas kehadiran menteri yang pernah menjadi teman dekatnya sejak di PP Tebuireng hingga menjadi DPR RI tersebut.

"Beliau teman baik saya di Senayan, saya memberi kesempatan seluas-luasnya untuk bersilaturrahmi dan berdialog dengan para tokoh di Bondowoso," kata Bupati

Sementara itu, Menag Lukman Hakim Syaifuddin dalam kesempatan itu memberikan penjelasan dan berbagai kebijakan negara khususnya dalam bidang keagamaan.

Lukman Hakim juga menjelaskan tentang berbagai bahaya medsos hingga maraknya berita hoax yang bisa mengancam keutuhan NKRI. "Media sosial jangan dijadikan guru. Jika ada informasi apapun harus dicek dulu kebenarannya," katanya.

Lukman-Hakim-Syaifuddin-3Zw9C.jpg

Karena dengan banyaknya berita hoax bisa menimbulkan permusuhan antar elemen bangsa. Jangan karena media sosial, kerukunan antar umat terpecah belah.

"Kalau dulu, guru kita adalah orang yg pantas menjadi guru, tetapi saat ini Medsos menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh pada perilaku anak bangsa. Jangan jadikan medsos sebagai guru," katanya

Makanya kata Menteri Agama, kedepan semua pihak harus terus mengajarkan berbagai nilai yang sudah ditanamkan oleh pendahulu kita seperti tabayun atau klarifikasi pada pihak yang kompeten.

Lukman-Hakim-Syaifuddin-4wAfty.jpg

Dalam kesempatan itu juga digelar dialog antara Menag dengan para tokoh terkait berbagai fenomena lokal Bondowoso yang membutuhkan intervensi kebijakan pusat.

KH Asy'ari Fasya ketua MUI yg juga Rais Syuriah PCNU Bondowoso menyampaikan berbagai fenomena potensi konflik aliran antara Syiah dan Sunni yang ada di Kabupaten Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES