Ekonomi

Ekonomi Indonesia Dinilai Aman, Jokowi Minta Optimisme Dijaga

Jumat, 13 Januari 2017 - 16:03 | 26.80k
Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)
Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo menegaskan jika Indonesia patut bersyukur karena di tengah melambatnya ekonomi global dan ketidakpastian ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi di tanah air masih bisa dikatakan baik.

Mengawali pidatonya pada Pertemuan Awal Tahun Pelaku Industri Keuangan, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1/2017) pagi, presiden mengaku belum menerima data triwulan 1, 2, 3 dan 4. Tapi ia menyebut ekonomi Indonesia masih terbilang aman.

"Jadi belum bisa menyampaikan berapa pertumbuhan ekonomi 2016. Tetapi paling tidak pada triwulan yang kedua dan ketiga 5,18 dan 5,02 adalah sebuah angka yang patut kita syukuri," tegasnya.

Untuk itu, presiden berharap pada 2017 ini tidak ada lagi kata pesimis. Menurutnya, kesulitan serta tantangan sebanyak apapun harus dihadapi dengan optimisme.

"Ini masalah psikologis. Dunia juga sama, kalau pemimpin-pemimpinnya tidak memberikan rasa optimis bagaimana rakyatnya," lanjut presiden.

Presiden menambahkan jika dibandingkan negara-negara lain, terutama G20, Indonesia masih pada urutan yang ke-3 setelah India dan Tiongkok.  Artinya, Indonesia pada posisi yang sangat baik. Namun demikian, presiden mengingatkan jika kondisi ini pun harus terus diperbaiki. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES