Peristiwa Daerah

Mahasiswa Meninggal Terseret Ombak di Pantai Segara Anakan

Kamis, 12 Januari 2017 - 23:54 | 112.80k
Pantai Segara Anakan Malang (Foto: detik)
Pantai Segara Anakan Malang (Foto: detik)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Surabaya, ditemukan meninggal dunia di pantai Segara Anakan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Kamis (12/1/2017) siang.

Korban yang diketahui bernama ‎Muchamad Rusdi (20), warga Desa Mriyunan, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik, meninggal dunia setelah terseret arus dan tenggelam di lokasi yang berdekatan dengan Pantai Sendang Biru ini.‎

‎Bersama empat rekannya, korban menuju Segara Anakan untuk berwisata. Setibanya di Pantai Sendang Biru, mereka menyeberang ke Segara Anakan dengan menyewa jasa transportasi perahu nelayan setempat.

Lima pemuda tersebut didampingi Bambang (36), pemandu (guide) setempat menuju obyek wisata yang berada di kawasan Pulau Sempu ini. Selama perjalanan sekitar dua jam, mereka sampai di Segara Anakan.

Setelah beristirahat sejenak, mereka kemudian berfoto-foto lalu berenang. Sebelumnya, Bambang telah mengingatkan untuk tidak berenang hingga ke tengah. Namun, rupanya peringatan Bambang diabaikan korban. 

Tanpa sepengetahuan rekan lainnya, korban berenang hingga ke tengah dan terseret arus hingga tenggelam.‎

Bambang bersama rekan korban berusaha menolong, namun usaha tersebut tidak berhasil. Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan oleh pemandu dalam keadaan sudah meninggal dunia.‎‎

"Korban sudah diingatkan oleh pemandu, karena meski permukaan terlihat tenang, tapi arus di bawahnya kuat," ujar Muji Utomo, Kepala Sub Seksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang.

Petugas dari Polair Sendang Biru segera mengevakuasi korban, termasuk membawa rekan korban yang selamat. Kemudian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang dengan menggunakan mobil ambulans PMI.‎

Sementara itu, empat rekan korban yang selamat, yaitu Rivaldi Romadhon (19), Imam Fadli (21), Abdullah (20), dan Moh Mas'ub Hasyim (21). (*)‎

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES