Pendidikan

UNBK Nasional Belum Bisa 100 Persen

Kamis, 12 Januari 2017 - 19:22 | 23.78k
Mendikbud, Muhajir Effendy saat sidak ke Smamda Sidoarjo (Foto: Mulya Andika/ TIMES Indonesia)
Mendikbud, Muhajir Effendy saat sidak ke Smamda Sidoarjo (Foto: Mulya Andika/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan( Mendikbud), Prof Muhadjir Effendy, mengakui jika pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menegah Atas (SMA) sederajat belum bisa dilakukan 100 persen secara nasional. 

Untuk UNBK SMP ditingkat nasional hanya 40 persen sekolah yang siap melakukan UNBK.

"UNBK tingkat SMP secara nasional target kami 60 persen, tapi saat ini yang siap hanya 30 sampai 40 persen saja. Hal itu karena masalah lokasi dan sarana prasarana (sarpras) yang menjadi kendala," terang Muhadjir saat melakukan sidak ke SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Kamis (12/1/2017) sore.

Lebih jauh, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjelaskan jika banyak lokasi SMP yang belum terjangkau akses sinyal internet maupun aliran listrik. Hal ini menjadi kendala belum terpenuhinya target UNBK tingkat nasional tersebut. Dia menambahkan jika Ujian Nasional (Unas) memakai kertas pun sama validnya dengan UNBK.

"Tidak ada perbedaan mendasar antara Unas dan UNBK, hasil koreksi soal dan jawaban semua sama hasilnya," paparnya.

Pria  yang juga pakar kemiliteran ini, menambahkan jika kendati untuk tingkat SMP pelaksanaan UNBK masih rendah, tetapi   untuk tingkat UNBK SMA/SMK sudah bisa dilakukan 80 persen.

"Untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMA/SMK sudah 80 persen, hal itu karena sekolah SMA/SMK banyak yang berada di perkotaan. Berbeda dengan yang SMP yang banyak di perdesaan," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES