TIMESINDONESIA, SPANYOL – Harapan Barcelona untuk menawari Lionel Messi kontrak anyar menghadapi ganjalan serius dengan batasan pengeluaran klub yang kini diterapkan otoritas La Liga.
Barca sudah mengikat Luis Suarez dan Neymar hingga 2021, namun Messi yang kontraknya bakal usai 2018 mendatang membuat Barca cuma punya 18 bulan saja andai tak mau kehilangan sang bintang dengan gratis.
Messi diyakini mendapat bayaran 22 juta euro per tahun di Camp Nou, sementara gaji anyar Neymar dan Suarez dipercaya menembus angka 25 juta euro. Itu artinya Barca harus berhitung cermat jika ingin mengajukan kontrak baru pada Messi.
"Barcelona harus menganalisa situasi ini dengan kepala dingin dan akal sehat. Barca tak bisa melampaui 70 persen anggaran pada gaji, dan karenanya kami menggenjot pemasukan," ujar CEO klub, Oscar Grau.
La Liga menyetujui batasan anggaran untuk tiap klub di awal tiap musim, itu demi mencegah klub membelanjakan 70 persen anggaran mereka untuk gaji saja.
Peliknya Barca musim ini sudah memiliki anggaran yang memecahkan rekor sebesar 695 juta euro. Untuk urusan gaji pemain, mereka sudah menjadi klub yang paling boros di Spanyol, dan kedua di Eropa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Dhian Mega |
| Sumber | : Sky Sports |
