Bendungan Sampean Baru, Kecantikannya Langsung Viral di Medsos
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bendungan Sampean Baru yang terletak di Desa Bunotan, Kecamatan Tapen, Bondowoso ini menjadi tujuan kalangan muda dan pecinta fotografi. Obyek wisata itu tergolong baru di Bondowoso.
Sebenarnta Bendungan Sampean telah dibangun sejak 1979 dan selesai pada tahun 1983. Bendungan Sampean Baru viral sejak netizen banyak mengunggah foto keindahan panoramanya di media sosial.
Konstruksi Bendungan Sampean Baru mirip dengan bendungan megah yang ada diluar negeri. Beton-beton yang tersusun rapi di depan bendungan dan tanaman enceng gondok disekitar bendungan semakin menambah cantik bendungan ini.
Sandra salah satu wisatawan yang datang ke bendungan ini mengatakan bahwa ia tertarik mengunjungi bendungan Sampean Baru selain mempunyai panorama yang indah, juga karena telah viral di media sosial.
“Di Instagram kan udah terkenal banget ini,” katanya.
Mayoritas wisatawan mengunjungi tempat ini adalah untuk berfoto serta suasana yang tenang dipadu dengan pemandangan indah, menjadikan tempat ini cocok sekali dijadikan tempat piknik dan relaksasi.
Pengunjung lainnya, Rani, mengatakan ia mengunjungi Bendungan Sampean Baru selain untuk berfoto juga untuk piknik bersama dengan teman-temannya. “Mau selfie, juga mau piknik, ini sudah bawa bekal,” katanya.
Rani yang juga merupakan warga Bondowoso berharap agar Bendungan Sampean Baru bisa dikelola dengan maksimal. Ia juga berpesan agar setiap wisatawan yang berkunjung dapat menjaga kebersihan dan tidak merusak keindahan Bendungan, “Jangan dibiasakan, ada tempat indah itu dikotori, kalau ada sampah, itu ya dibawa pulang,” pesannya.
Untuk mencapai bendungan ini, butuh waktu sekitar 40 menit perjalanan dari kota Bondowoso.
Bendungan Sampean Baru sejatinya merupakan bendungan yang memiliki fungsi mengaliri lahan seluas 9.800 hektar. Bangunan ini berdiri kokoh dengan tinggi 26 meter, panjang 670 meter serta lebar 4 meter. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |