Sumur Minyak Ilegal Meledak, Belasan Pekerja Terluka
TIMESINDONESIA, MUSI BANYUASIN – Sumur minyak ilegal di Musi Banyuasin kembali meledak. Ini kesekian kalinya terjadi diwilayah Musi Banyuasin yang kaya akan sumber minyak. Peristiwa ini terjadi pada Rabu sore (11/1/2017) di Kecamatan, Plakat Tinggi tepatnya Talang Saba Dusun III dan Desa Tanjung Keputren.
Ledakan ini melukai 18 orang korban, mereka menderita luka bakar antara 20 hingga 50 persen. Sebagian korban dirawat di RSUD Sekayu.
Berdasarkan data dari Polres Musi Banyuasin, Kamis (12/1/2017) nama-nama korban yang dirawat diantaranya adalah Emi Karmansyah (26 tahun), Kuswandi (41), Deka Handika (17), Wigo (20) warga Desa Tanjung Keputren. Adam Fauzi (19) warga Desa Plakat Tinggi; Fredi (21) dan Suparman (25) warga Desa Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman. Widodo Arianto (24); Sulaiman (19); Usman (19); Taufik (37); Yonsak (33) dan Parihorn (41).
Kapolres Musi Banyuasin Kombes Pol Julihan Muntaha mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab ledakan tersebut.
"Sumur minyak ilegal ini milik warga pribadi dan lakukan pengeboran secara sendiri pada sumur yang sudah pernah ditutup," katanya Kamis (12/1/2017).
Sementara, PLT Sekda Musi Banyuasin Apriyadi mengatakan telah menjenguk warga korban ledakan sumur minyak tersebut. "beberapa diantaranya sudah ada yang pulang kerumah masing-masing," katanya.
Menurutnya hal Ini harusnya jadi pelajaran ke depan agar tidak sembarangan mengebor sumur minyak dengan cara tradisional. "Saat ini tengah dalam proses penertiban sumur tua yang dikelola masyarakat. Ke depan kejadian seperti ini jangan terulang kembali dan ditindak tegas," kata mantan Kadinsos Sumsel ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |