Peristiwa Daerah

Nasib 15 Pegawai Terminal Tunggu Keputusan Pusat

Rabu, 11 Januari 2017 - 21:37 | 69.26k
Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar (Foto: Nana/ TIMES Indonesia)
Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar (Foto: Nana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nasib 15 pegawai terminal Patria Kota Blitar hingga saat ini masih belum jelas alias mengantung. Pasalnya mereka  memilih menjadi pegawai pusat, pasca terminal Patria Kota Blitar yang merupakan terminal type A,  beralih menjadi tanggungjawab dan urusan langsung pemerintah pusat.  

Adam Bachtiar, Kepala Bidang Terrminal dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Blitar membenarkan hal itu.

Menurutnya hingga saat ini para pegawai yang memutuskan untuk ikut pemerintah pusat itu memang masih menunggu keputusan yang mungkin akan diterima akhir bulan ini.

"Untuk Kota Blitar usulan sudah kita masukkan,  dan kemungkinan hingga saat ini belum ada jawaban karena masih menunggu antrean.  Karena banyak sekali daerah yang juga mengajukan usulan,  kita optimis usulan kita akan segera mendapatkan jawaban dalam waktu dekat, " jelas Adam Bachtiar ditemui dikantornya, Rabu (11/1/2017). 

Kata Adam,  untuk sementara ke 15  pegawai tersebut saat ini tetap bekerja seperti biasa , mengelola terminal Patria Kota Blitar.  

Bahkan Pemkot Blitar memberi kebijakan untuk tetap menggaji mereka,  sampai pada bulan Maret 2017 nanti . Dana diambil dari Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  Kota Blitar tahun 2017. 

Meski begitu ke 15 orang tersebut tidak akan menerima tunjangan, sampai ada surat keputusan (SK)  pengangkatan dari pemerintah pusat.  

"Pemkot Blitar memberikan kebijakan untuk tetap  memberi gaji sampai pada bulan Maret nanti, " jelasnya. 

Dari ke 15 pegawai terminal itu, 2 diantaranya merupakan pejabat struktural,  sedangkan tiga belas sisanya staf.  Adam berharap kedepan pemerintah pusat segera memberikan kepastian dan SK pengangkatan,  agar mereka bisa segera bekerja sesuai dengan jabatan dan golongannya.  

"Tentunya harapan kita agar segera ada kepastian dari pemerintah pusat agar mereka bisa kembali bekerja secera maksimal,  termasuk agar mereka kembali menerima tunjangan," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES