Terapkan Full Day School, Siswa di Lamongan bebas PR

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menerapkan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) atau Full Day School di lima sekolah, Rabu (11/1/2017). Launching program full day school ini diresmikan Bupati Lamongan Fadeli.

Lima sekolah yang menerapkan program full day school adalah SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, dan SMPN 5. 

"Saya rasa program full day school yang digagas Menteri Pendidikan program baik yang bisa diterapkan di Kabupaten Lamongan. Kita berikan contoh ke daerah lain, tidak malah ketinggalan dari daerah lain. Kita tunjukkan bahwa Lamongan ini mampu," ujar Fadeli yang didampingi Pjs Kepala Disdik Adi Suwito dan sejumlah kepala SKPD.

Menurut Fadeli, sekolah di Lamongan mampu menjalankan pendidikan karakter dengan menyerahkan para siswa ke para guru untuk diarahkan sesuai minatnya sejak mulai pagi sampai sore hari untuk menjalankan program akademik, hingga kegiatan ekstra kurikuler.

"Kalau bapak ibunya belum ada di rumah bahaya, anak pulang ke mana, kalau orang tuanya belum pulang tidak terganggu dengan lingkungan yang kurang baik," ujar Fadeli.

Fadeli mengatakan, paska menjalankan full day school, para siswa akan kembali untuk berkumpul dengan orang tuanya tanpa membawa beban pekerjaan rumah (PR). "Malamnya di rumah, kalau sudah di rumah menerapkan program 18-21," tutur dia.

Lebih jauh, Fadeli yakin program full day school bisa berjalan dengan sukses di Kabupaten Lamongan, sehingga Ia metargetkan seluruh sekolah menerapkan program full day school, setelah di awali di lima sekolah di wilayah dalam kota.

"Saya harap sekolah lainnya mengikuti program full day school ini secara bertahap. Kita sesuaikan dengan kemampuan sekolah. Saya harap semua, sekolah yang sudah siap, kita lakukan, prasana dan sarana akan tercukupi dengan berjalan," tuturnya menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement