SK Mengendap, Kaderisasi PPP Pamekasan Mandek
TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Mengendapnya Surat Keputusan (SK) pengangkatan DPC PPP Pamekasan di DPW PPP Jawa Timur, membuat penataan di internal partai terhambat.
SK tersebut sampai hari ini masih belum diambil oleh ketua terpilih, Mundir Kholil. Padahal, SK pengangkatan DPC PPP Pamekasan sudah diserahkan bersama dengan tujuh kabupaten lainnya di Jawa Timur pada tanggal 3 Desember 2016 lalu.
BACA JUGA: SK DPC PPP Pamekasan Mengendap
Halili, fungsionaris PPP Pamekasan mengaku tidak tahu apa persoalannya mengapa sampai hari ini Mundir Kholil belum mau mengambil SK ke DPW PPP Jawa Timur.
"Saya kira teman-teman wartawan yang lebih tahu persoalannya karena bisa menafsirkannya sendiri," terang Halili, Selasa (10/1/2017).
Informasi yang beredar, formasi DPC PPP Pamekasan untuk Ketua Umum Mundir Kholil dan Sekretaris Umum Wazirul Jihad.
Saat diklarifikasi, Wazirul Jihad enggan memastikan dirinya terpilih sebagai Sekretaris Umum. Namun jika berdasarkan undangan saat penyerahan SK pada 3 Desember lalu yang diundang yakni ketua terpilih dan sekretaris terpilih.
"Saya dan Mundir Kholil yang diundang untuk menerima SK kemarin. Tapi Mundir tidak datang," ungkap Wazirul Jihad.
Tak jelasnya struktur DPC PPP ini, menurut Wazir menghambat jalannya kaderisasi di tingkat PAC yang seharusnya sudah menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab).
"Semuanya terbengkalai karena SK tak kunjung diambil," ungkapnya.
Sementara itu, Mundir Kholil saat dihubungi telpon selulernya tidak merespon. Meskipun terdengar nada aktif, namun tidak diangkat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |