Peristiwa Daerah

Dinas Lingkungan Hidup Panggil Manajemen IGG

Senin, 09 Januari 2017 - 22:29 | 29.11k
Warga mencari ikan yang mendadak mabuk dan mati akibat limbah di sekitar aliran sungai Kecamatan Bangorejo, Minggu (8/1/2017).(Foto : Romi S/TIMESIndonesia)
Warga mencari ikan yang mendadak mabuk dan mati akibat limbah di sekitar aliran sungai Kecamatan Bangorejo, Minggu (8/1/2017).(Foto : Romi S/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi Jawa Timur akan memanggil manajemen Industri Gula Glenmore (IGG) terkait pencemaran air sungai di wilayah tersebut.

Adanya pencemaran ini membuat ribuan ikan mati. Peristiwa ikan mati mendadak sudah terjadi tiga kali. Warga yang biasa memanfaatkan air sungai untuk mandi dan cuci juga mengeluh karena membuat kulit gatal dan baju kotor setelah dicuci di sungai.

"Rencana besok (Selasa (10/1/2017) akan kami kumpulkan di Ruangan Sekda," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Chusnul Khotimah, Senin (9/1/2017).

Sebelum pemanggilan ini, Dinas Lingkungan Hidup telah mengambil sampel air di empat titik aliran sungai. Hasil uji labortorium akan keluar pekan depan.

Sementara itu, meski mengakui ada limbah produksi yang masuk ke sungai, manajemen IGG membantah jika limbah mereka yang menjadi penyebab kematian ikan secara mendadak.

"Kami tidak yakin kalau tumpahan limbah yang mengalir dapat mematikan ribuan ikan," kata Stiyo Slamet Setianto Manager Evaluasi Proyek IGG.

IGG bahkan menyebut ada limbah lain selain IGG yang mencemari sungai. "Temuan di lapangan, ada limbah produksi lain (selain IGG) yang dibuang ke sungai. Ini diduga mematikan ikan disungai, namun saya belum bisa sebutkan," katanya.

Terkait hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, justru belum pernah mengetahui bahwa ada saluran limbah selain IGG yang dibuang ke sungai yang sama.

"Saya malah baru dengar bahwa ada perusahaan produksi selain IGG, karena saya belum pernah menerima pengurusan ijin, kalaupun ada itu ilegal," kata Chusnul Khotimah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES