TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sepertinya tak pernah kehabisan destinasi wisata menarik yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Rawa Almour yang di desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer.
Menurut warga setempat, Heri (45), awalnya rawa ini menjadi spot memancing karena memang ikannya yang banyak. Namun pemandangan rawa yang indah membuat lokasi ini tidak hanya dikunjungi para mancing mania, anak muda maupun keluarga mulai berdatangan untuk bersantai dan menikmati pemandangan alam yang indah.
Totok Hariyanto Kepala Desa Alas Sumur, mengatakan bahwa saat ini wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata ini datang dari berbagai daerah, "Dari Jember, Situbondo, dosen-dosen juga banyak ke sini," ujar Totok. (10/01/2017).
Di Rawa Indah Almour, pengunjung bisa bersantai sambil memancing ikan, bahkan juga disediakan flying fox sehingga wisatawan bisa menikmati keindahan rawa sambil meluncur di udara. Untuk dapat liburan ke sini, wisatawan tidak perlu membayar mahal, untuk macing ikan nila, harganya sebesar Rp 15.000 per kg, sedangankan untuk flying fox cukup membayar dengan tarif Rp 5.000.
Bagi penggemar ikan air tawar, di sini juga menyediakan pujasera yang dikelola swadaya oleh warga. Pengunjung bisa menikmati olahan ikan air tawar, maupun olahan masakan khas pedesaan lainnya.
Totok menambahkan, memasuki musim libur jumlah pengunjung semakin banyak. Hal ini terlihat dari karcis parkir bisa mencapai 5 kali lipat dari hari biasanya. “Setiap harinya penjualan karcis parkir bisa mencapai 100 lembar lebih, kalau hari libur bisa mencapai lima kali lipat yaitu sekitar 500 sampai 700 orang,” jelasnya.
Nama "Almor" sendiri merupakan akronim dari nama desa mereka sendiri yakni Alas Sumor. Wisata Rawa Almor baru dikelola sekitar 2015 tahun lalu, namun tempat wisata khas pedesaan ini berkembang dengan pesat karena banyaknya promosi yang dilakukan oleh pemerintah desa Alas Sumur dan dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Totok berharap wisata Rawa Indah Almor bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian warga setempat.
“Dengan adanya tempat wisata ini masyarakat bisa berjualan disekitar lokasi, begitu juga dengan tempat parkir dan permainan semua dikelola oleh masyarakat desa karena itu saya berharap ekonomi warga semakin membaik,” ucapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
