Peristiwa Daerah Republik Netizen

Perangi Hoax, Pegiat Media Sosial Bentuk Komunitas

Minggu, 08 Januari 2017 - 13:09 | 41.35k
ILUSTRASI: Hoax (Foto: Istimewa)
ILUSTRASI: Hoax (Foto: Istimewa)
FOKUS

Republik Netizen

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Merebaknya berita hoax diberbagai media membuat pegiat media sosial dan netizen membentuk komunitas Masyarakat Indonesia Anti Hoax.

Mereka menggelar sosialisasi pentingnya bagi pengguna media sosial untuk melawan berita bohong atau hoax di Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Minggu (8/1/2017).

“Menekankan pentingnya bagaimana masyarakat menggunakan media sosial untuk kebaikan bangsa, secara positif,” kata Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax Septiaji Eko Nugroho di Bundaran HI, Minggu (8/1/2017).

Acara yang berlangsung serentak di Surabaya, Solo, Semarang, Wonosobo dan Bandung ini juga sebagai deklarasi komunitas Masyarakat Indonesia Anti Hoax.

Masyarakat Indonesia Anti Hoax terbentuk karena keresahan mereka melihat banyak orang yang termakan berita hoax hingga memutuskan tali pertemanan dan persaudaraan.

Dalam sosialisasi itu hadir pula Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Dia  mengajak masyakarat dan komunitas untuk bersama-sama mengatasi berita hoax.

“Peran serta masyarakat begitu penting dan pemerintah akan mengajak masyarakat,” kata Menkominfo.

Perang melawan hoax saat ini dilakukan dari hulu, yaitu dengan mengadakan literasi dan sosialisasi agar masyarakat Indonesia mendapatkan konten yang sehat.

Pada kesempatan yang sama, cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat berpendapat berita bohong atau hoax sama dengan korupsi kebenaran.

"Hoax itu memanipulasi, mengorupsi kebenaran," kata Komaruddin.

Menurut dia, masyarakat harus bergerak untuk memerangi hoax dan sifat curang lainnya yang akan merusak bangsa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES