Peristiwa Daerah

Apel Kesetiaan terhadap NKRI Meneguhkan Komitmen NU

Minggu, 08 Januari 2017 - 10:45 | 97.13k
Ribuan warga NU mengikuti Apel Kesetiaan NU terhadap NKRI di Pantai Pancer Dorr, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (8/1/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Ribuan warga NU mengikuti Apel Kesetiaan NU terhadap NKRI di Pantai Pancer Dorr, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (8/1/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Apel Kesetiaan Nahdlatul Ulama (NU) terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mencapai puncaknya pada Minggu (8/1/2017) di Pantai Pancer Dorr, Kabupaten Pacitan.

Ribuan warga NU dari semua perwakilan cabang-cabang menjadi saksi sejumlah agenda dalam puncak Apel Kesetiaan terhadap NKRI, seperti bendera raksasa Merah-Putih dan bendera NU yang dibawa penerjun dari helikopter sekaligus pengibarannya. 

Sebelumnya, ribuan warga NU menjalankan shalat Shubuh berjamaah, disusul kemudian dengan makan bersama-sama dengan membuat koreografi membentuk huruf NU NKRI. 

"Apel Kesetiaan terhadap NKRI ini sebagai bentuk menjaga komitmen untuk bersinergi bersama. Saya nilai mengandung makna yang trategis di hadapan dinamika negara ini," ucap Komandan Korem (Danrem) 081 Kolonel Inf. Piek Budiakto membacakan pidato Pangdam V Brawijaya. 

warga-nu-kesetianardiyanto2Ron.jpg

Sebab, sambungnya, di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang plural, ternyata ada banyak ide untuk mengubah ideologi menjdi ideologi komunis dan agama. "Upaya itu bertentangan dengan Pancasila," kata Kolonel Inf. Piek Budiakto.

Apalagi, akhir-akhir ini banyak opini sesat yang berusaha mengadu domba anak bangsa untuk merusak persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. "Dengan acara ini (Apel Kesetiaan terhadap NKRI), akan tetap memegang komitmen teguh yang berdasar Pancasila dan UUD 1945," ujarnya. 

Karena itu, lanjut Kolonel Inf. Piek Budiakto menyebut, NU menjadi penyanggah kekuatan sipil dengan turut mengawal NKRI, bersama dengan TNI dan Polri untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Kita agen bangsa hendaknya menjadi agen yang mengarahkan ke arah yang positif, bukan merusak kedaulatan, sebagai generasi muda NU harus mampu menjadi pelorpor. Saya yakin Apel Kesetiaan terhadap NKRI mampu melahirkan kader NU yang kuat dan menjadi garda depan membela NKRI," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES