Ekonomi

Di Sorong Harga Cabai Capai Rp 250 Ribu

Sabtu, 07 Januari 2017 - 11:17 | 19.30k
ILUSTRASI: Lombok. (Foto: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Lombok. (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pedagang Pasar Aimas, Kabupaten Sorong, menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp 250 ribu atau naik Rp 190 ribu dari harga sebelumnya, yang sebesar Rp 60 ribu per kilogram.

Harga terus merangkak naik sejak awal Desember 2016 lalu. 

Seorang pedagang pasar di Aimas Kabupaten Sorong, Rusdy, mengatakan awalnya kenaikan harga ini disebabkan lonjakan permintaan jelang Natal dan Tahun Baru. Namun nyatanya hingga kini harga terus naik. 

Dirinya mengaku menjual cabai rawit Rp 250 ribu karena harga di tingkat agen di Kota Sorong sudah naik. "Saya terpaksa menaikkan harga penjualan cabai rawit kepada konsumen agar memperoleh keuntungan karena harga di agen juga naik," ujarnya.

Ia mengatakan pasokan cabai rawit dari agen pun terbatas, sementara permintaan di pasar cukup tinggi, sehingga pedagang juga menaikkan harga jualnya ke konsumen. Pasokan dari petani lokal pun tak ada, sebab gagal panen dan serangan hama. 

"Meskipun harga cabai tinggi, hal itu tidak mengurangi minat masyarakat untuk membeli", tambahnya. 

Biasanya konsumen rata-rata membeli secara eceran dengan patokan harga, kini tak dilayani lagi. "Biasanya pembeli ngecer, beli Rp 2000 atau Rp 5000 , sekarang gak bisa lagi, kami pun bingung ukurnya, jadi paling sedikit beli 1/4 kg," jelas Rusdy.

Sedangkan untuk cabai keriting, yang tidak mengalami kenaikan harga, tetap stabil Rp 80 ribu per kilogram dengan stok berlimpah di pasar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES