Peristiwa Nasional

Miris, Posisi Produsen Kopi Indonesia Direbut Vietnam

Sabtu, 07 Januari 2017 - 08:13 | 25.35k
 Dedi Junaedi, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan). (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Dedi Junaedi, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan). (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tahun 1990-an, Indonesia menjadi produsen kopi terbesar kedua dunia. Sayang, kini posisi itu direbut oleh Vietnam. Padahal, Vietnam sendiri belajar mengembangkan tanaman kopi dari Indonesia pada tahun 1970-an.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Junaedi, mengatakan Vietnam memiliki produktivitas yang tinggi di banding Indonesia. Meski secara luas lahan dapat dikatakan sama. .

"Vietnam ini sekarang jadi ketuanya di ASEAN. Dulu mereka belajar dari kita, sekarang kita yang belajar ke mereka. Kemarin petani Sumatera Selatan belajar kopi ke Vietnam. Mereka produktivitas satu hektar 3 ton. Sekarang terbalik, kita yang harus belajar ke mereka," kata Dedi di kantor Kementan, Jakarta.

Tahun 2016 saja produksi kopi Indonesia turun dibanding 2015.  Pada 2016 produksi kopi sebesar 637.539 ton, sedangkan di tahun 2015 produksi kopi mencapai 639.412 ton. 

Dedi menjelaskan penurunan ini disebabkan berkurangnya luas lahan dari 1,23 juta hektar di 2015 menjadi 1,28 juta hektar di 2016. Lahan tersebut diproyeksi kembali menurun di 2017 lantaran ada beberapa kebun yang mengalami peremajaan.

"Untuk 2017 sendiri luasan kopi 1,22 juta hektar dengan produksi 637.539 ton. Ini sudah berdasarkan rekonsiliasi data secara nasional. Turun luas, ini ada tanaman luas yang diremajakan," pungkas Dedi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES