Politik

GeDe: Koalisi Kebangsaan dan Kerakyatan Sudah Buyar

Jumat, 06 Januari 2017 - 19:52 | 22.84k
Ketua Fraksi GeDe di DPRD Kota Probolinggo, Hamid Rusdi (foto: Iqbal/ TIMES Indonesia)
Ketua Fraksi GeDe di DPRD Kota Probolinggo, Hamid Rusdi (foto: Iqbal/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Koalisi kebangsaan dan koalisi kerakyatan di lembaga DPRD Kota Probolinggo dipastikan bakal buyar, menjelang perombakan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), Januari ini. Fraksi GeDe (Gerindra-Demokrat) yang tergabung dalam koalisi kebangsaan, sudah tak diajak rembug.

Koalisi Kebangsaan, diiisi Fraksi Golkar dengan lima kursi, GeDe dengan lima kursi, PKB dengan empat kursi dan Nasdem dengan empat kursi. Adapun Koalisi Kerakyatan, diisi Fraksi PDIP dengan sembilan kursi, dan Fraksi PPP dengan tiga kursi.

"Bagi kami, koalisi kebangsaan sudah buyar sejak lama, setelah penentuan pimpinan AKD. Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi," kata Ketua Fraksi GeDe, Hamid Rusdi.

Menjelang perombakan pimpinan AKD di masa 2,5 tahun jabatan dewan, Hamid mengaku tak diajak rembug oleh koalisi kebangsaan. Justru menurutnya, yang diajak rembug adalah Fraksi PDIP. Hamid menyebut, Fraksi Nasdem juga tak diajak rembug lagi.

Politisi Gerindra itu menengarai, akan terbentuk koalisi gajah yang diisi fraksi-fraksi besar. Meliputi Fraksi PDIP, Golkar dan Fraksi PKB. Bila ini terjadi, fraksi ini menguasai 18 dari 30 kursi di DPRD.

Diketahui, pimpiman alat kelengkapan DPRD Kota Probolinggo bakal dikocok ulang dalam bulan ini. Pimpinan tiga komisi, badan legislasi (banleg) dan badan kehormatan (BK) di lembaga dewan, bakal berganti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES