Pemerintah Jamin BBM Bersubsidi Tak Naik Hingga Maret

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah memastikan tak bakal menaikkan harga BBM bersubsidi yakni solar dan minyak tanah, serta BBM Khusus Penugasan yakni Premium Ron 88, setidaknya sampai Maret 2017 mendatang.

"Harga tersebut akan kembali dikaji harganya oleh pemerintah pada bulan Maret 2017," tegas Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan dalam konferensi pers di Jakarta, 20 Desember 2016 lalu yang dikutip kembali oleh Kementerian ESDM pada Jumat (6/1/2017) ini.

Jonan menjelaskan jika keputusan tak menaikkan harga BBM bersubsidi itu diambil pemerintah bersama Pertamina setelah mengevaluasi harga BBM dalam tiga bulan terakhir. Selain itu, langkah ini diambil sebagai upaya luar biasa dari pemerintah agar daya beli masyarakat tak menurun.

"Pemerintah tetap akan melihat perkembangan harga minyak dunia pada Januari-Februari mendatang. Namun dengan keputusan tak ada kenaikan harga BBM subsidi ini diharapkan tetap mampu menjaga daya beli masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah sepakat menaikkan harga BBM umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp 300/liter terhitung sejak 5 Januari kemarin.

Untuk harga jual eceran BBM Non Subsidi atau BBM Umum, Jonan menjelaskan jika harganya diatur fluktuatif, bisa naik dan bisa turun. Namun pemerintah sesuai UU Migas tetap mengatur harga  BBM Non Subsidi (BBM Umum) dengan mengatur margin terendah sebesar 5% dan margin tertinggi 10%.

"Ketentuan tersebut diatas diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM, dan Pasal 4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM," terang Jonan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement