Jokowi Ingin Ekonomi Rakyat Digerakkan via Pertanian

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo berharap sektor pertanian bisa dikembangkan menjadi alat untuk rakyat mencapai kesejahteraan bersama. 

Hal itu diutarakan presiden dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2017 di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Menurut presiden, jika nantinya produksi pertanian naik, pemerintah akan melakukan hilirisasi untuk menjadikan produk derivatif berikutnya yang diharapkan bisa diekspor.

"Orientasi nanti kelebihan produksi kita adalah harus bisa dibuang ke luar, dijual ke luar," ujarnya.

Untuk meningkatkan produksi pertanian, presiden menyebut air sebagai fokus kunci pembangunan di sektor pertanian periode 2017. Untuk itu, presiden menargetkan akan membangun di atas 30 ribu embung pada tahun ini.

Hingga 2016, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah membangun 3.771 embung di sejumlah wilayah Indonesia. Presiden juga meminta Menteri Pertanian, Menteri Desa dan PDTT serta Menteri PUPR untuk fokus pada pembenahan dan perbaikan irigasi rusak.

"Kalau ini diselesaikan dan air bisa mengalir ke sawah-sawah kita, saya sangat meyakini itu akan meningkatkan drastis produksi pertanian kita," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement