Ekonomi

Industri Perkakas Pertanian Siap Penuhi Kebutuhan Pasar

Kamis, 05 Januari 2017 - 14:54 | 28.31k
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama perwakilan perusahaan yang bekerja sama dengan Kemenperin saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). (Foto: Kemenperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama perwakilan perusahaan yang bekerja sama dengan Kemenperin saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). (Foto: Kemenperin)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Industri kecil dan menengah (IKM) pada sektor alat perkakas pertanian non mekanik siap memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

"Alat perkakas pertaniannon mekanik yang akan ditingkatkan produksinya,antara lain cangkul, sekop, mata garu, egrek, dan dodos," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat acara penandatanganan MoU dengan beberapa perusahaan di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Melalui Dirjen IKM, Kemenperin melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan seperti PT. Krakatau Steel, PT. Boma Bisma Indra, PT. Sarinah, dan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia. Kerja sama ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan bahan baku pembuatan alat perkakas non mekanik.

"Selama ini, tantangan yang dihadapi IKM adalah bahan baku, permodalan, kredit, dan akses pasar. Melalui MoU ini, perusahaan-perusahaan BUMN berfungsi menyediakan bahan baku serta menjualnya, sehingga menjadi supply chain yang lengkap," tegas Airlangga.

Menurut Airlangga, langkah strategis ini merupakan wujud pelaksanaan dari arahan Presiden Joko Widodo yang memfokuskan pada pemerataan di tahun 2017. Salah satu target pemerataan tersebut adalah sektor IKM.

Airlangga berharap kuantitas dan kualitas produk alat perkakas pertanian non mekanik dalam negeri dapat meningkat dengan terpenuhinya bahan baku yang berstandar dan instrumen yang tepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES