Indonesia Positif

Pesantren Tebuireng Gelar Uji Kompetensi Guru Secara Mandiri

Kamis, 05 Januari 2017 - 11:49 | 40.09k
Peserta uji kompetensi guru di Pesantren Tebuireng Jombang, Jatim. (foto: AJP TIMES Indonesia)
Peserta uji kompetensi guru di Pesantren Tebuireng Jombang, Jatim. (foto: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi para pendidiknya, Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, menggelar uji kompetensi guru secara mandiri. Kegiatan yang digelar di sela liburan semester gasal ini diikuti sekitar 300 guru dan dilaksanakan selama dua hari, sejak Rabu-Kamis (4-5/1/2017). 

"Uji kompetensi dan kepribadian ini baru pertama kali dilaksanakan di Tebuireng. Tujuannya, agar pendidik dan tenaga kependidikan lainnya dapat terus meningkatkan kompetensi, kualitas diri dan profesionalitas mereka," ujar Kusnadi, Mudir Bidang Pendidikan di Pesantren Tebuireng.

Mantan pejabat Dinas Pendidikan Jombang ini menambahkan, ujian hari pertama dimaksudkan untuk memetakan kompetensi pedagogik dan profesional para guru. Pesertanya sebanyak 245 orang guru dari semua unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy'ari. "Materinya sesuai kurikulum nasional yang diampu masing-masing guru," tutur Kusnadi.

Pada hari kedua, peserta ditambah tenaga kependidikan lainnya, dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang. "Semua tenaga pendidik dan kependidikan dari jenjang SD, SMP dan SMA Wahid Hasyim, MTs dan MA Salafiyah Syafi'iyah, SMA Trensains, SMK Khoiriyah Hasyim dan Muallimin Tebuireng diwajibkan ikut ujian ini," imbuhnya.

Keluaran dari uji kompetensi, menurut alumnus SMA Wahid Hasyim Tebuireng ini, adalah untuk memetakan kompetensi pedagogik dan profesional para guru. Sedangkan uji kepribadian dimaksudkan untuk memetakan kompetensi personal dan sosial mereka.

Untuk melaksanakan uji kompetensi dan kepribadian itu, Pesantren Tebuireng menggandeng tim konsultan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Negeri Malang (UM). "Hasil pemetaan dan rekomendasi dari kedua universitas tersebut, nantinya akan menjadi dasar pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan," tegasnya.

Dengan cara itu, kualitas pendidikan di lingkungan Pesantren Tebuireng diharapkan dapat terus mengalami peningkatan setiap tahun. "Selain pembinaan dan pendampingan guru, proses pembinaan peserta didik juga akan kami integrasikan dengan pendampingan di dalam pesantren," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES