Sipir Bawa Sabu, Lapas Banyuwangi Gelar Tes Urine

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasca tertangkap sipir atas dugaan kepemilikan sabu-sabu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banyuwangi Jawa Timur menggelar tes urine. Kegiatan internal itu diikuti 41 petugas keamanan, 5 pejabat struktural dan 76 pegawai serta seluruh warga binaan lapas, Kamis (5/1/2017).

Kepada media, Kalapas Banyuwangi, Arimin mengatakan, hasil tes yang diadakan di lingkungan lapas itu, menyatakan semua penghuni, baik petugas atau warga binaan, negatif narkoba.

BACA JUGA: Oknum Lapas Banyuwangi Tertangkap Bawa Sabu

"Kami akan menggelar kegiatan seperti itu setiap kali dianggap diperlukan," kata Arimin yang juga mengikuti tes urine.

Sebelumnya diberitakan Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi Jawa Timur, bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Banyuwangi berhasil menangkap seorang sipir Lapas setempat yang diduga memiliki narkoba jenis sabu-sabu.

Petugas keamanan bernama Joni itu ditangkap, Rabu (4/1/2017), pukul 17.20 saat bersiap pulang usai bertugas. Anggota Satnarkoba yang sudah menunggu di luar langsung menangkapnya.

Kalapas Arimin mengatakan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. Arimin menjamin tidak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum yang berlangsung.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement