TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi Jawa Timur, bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banyuwangi menangkap seorang petugaa Lapas setempat yang diduga memiliki narkoba jenis sabu-sabu.
Petugas bernama Joni itu ditangkap, Rabu (4/1/2017), pukul 17.20 WIB saat bersiap pulang usai bertugas. Anggota Satnarkoba yang sudah menunggu di luar langsung menangkapnya.
Kalapas Banyuwangi, Arimin, mengakui ada pegawainya yang tertangkap karena diduga memiliki sabu-sabu. Dikatakannya sebelumnya sudah disosialisasikan kepada seluruh pegawai agar menjauhi dan tidak bermain-main dengan narkoba.
"Kami serahkan kepada yang berwajib. Kita tidak akan intervensi mengenai proses hukum, " tutur Arimin.
Arimin juga mengatakan bahwa seluruh petugas dan pejabat di Lapas Banyuwangi telah menandatangani pakta integritas terkait kinerja pada hari Selasa (3/1/2017). Salah satu isinya melarang pemakaian dan peredaran narkoba di lingkungan Lapas.
Kepada media, Kasat Reserse Narkoba Polres Banyuwangi, AKP Agung Setya Budi juga mengatakan hal serupa. Penangkapan itu hasil pengembangan kasus sebelumnya.
"Kita masih periksa oknum petugas Lapas itu. Apakah dia sebagai pengedar atau kurir. Barang bukti masih kita periksa. Hanya satu paket sabu yang kita temukan, " kata AKP Agung.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
