Peristiwa Daerah

'Air Seperti Tsunami dan Rumah Saya Roboh...'

Rabu, 04 Januari 2017 - 11:22 | 30.31k
Rumah ambruk di Pamekasan setelah diterjang banjir akibat tanggul penahan banjir jebol di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan. (Foto: Putra Khafi/TIMES Indonesia)
Rumah ambruk di Pamekasan setelah diterjang banjir akibat tanggul penahan banjir jebol di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan. (Foto: Putra Khafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lima rumah di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan roboh setelah diterjang air banjir akibat tanggul sungai penahan banjir jebol, Selasa (4/1/2017) malam. Lima rumah tersebut masing-masing milik Purnomo, Yusuf, Arik, Mujib dan Sahri. 

Kerusakan paling parah terjadi pada rumah milik Mujib. Seluruh bangunan ambruk total. Sedangkan milik Arik, hanya tersisa di bagian depan saja. Kilom Yusuf jebol bagian belakang dan Sahri hanya bagian samping.

Mujib menuturkan, saat tanggul jebol air langsung menhantam rumah-rumah warga. Karena rumah milik Mujib berada tepat di belakang tanggul langsung ambruk karena derasnya banjir yang menghantam. 

"Saya melihat air yang datang seperti tsunami karena langsung besar dan rumah saya langsung roboh perlahan," kata Mujib, Rabu (4/1/2017). 

Sebagian barang berharga milik kelima warga itu rusak karena tertimpa bahan bangunan. Sebagian barang diselamatkan setelah air surut. 

Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Kelima warga tersebut mengaku kebingungan untuk membangun lagi rumahnya. Bahkan mereka trauma karena tanggul penahan banjir sudah jebol. 

"Kami masih bingung mau tinggal di mana. Kalau banjir lagi sudah pasti airnya masuk lagi ke rumah-rumah penduduk," kata Sahri, salah satu pemilik rumah yang ambruk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES