Setelah Padi, Bondowoso Kembangkan Pertanian Hortikultura Organik

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Selain mengembangkan padi organik, Kabupaten Bondowoso juga merintis budi daya tanaman hortikultura organik.

Pengembangan tanaman hortikultura berbasis organik ini berlokasi di Desa Mangli, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Pada mulanya, pengembangan pertanian hortikultura organik ini dilakukan untuk memanfaatkan lahan pekarangan warga setempat dan sampai akhirnya bisa menjadi alternatif penghasilan bagi ibu rumah tangga.

Citra, Ketua Kelompok Wanita Tani mengatakan bahwa masyarakat Desa Mangli sangat terbantu dengan adanya budidaya tanaman organik ini. "Sudah tidak bergantung ke suami," ujar Citra bangga. (3/1/2017)

Saat ini terdapat 30 Kepala Keluarga yang terlibat dalam pengembangan pertanian organik ini. Untuk pemasaran, dilakukan melalui satu pintu yakni lewat Kelompok Wanita Tani.

Desa Mangli merupakan salah satu desa yang masuk dalam kawasan pengembangan pertanian Balai Penyuluh Mas Kuning. 

Ada berbagai macam tanaman hortikultura yang dikembangkan secara organik disini. Mulai dari buah-buahan seperti stroberi dan sayuran seperti tomat, terong, pare dan sawi. Kesemuanya telah menggunakan pupuk organik, "Untuk pupuknya bapak-bapak yang membuat," tambah Citra.

Lewat program Bondowoso Istana Organik yang digagas Plt. Kepala Dinas Pertanian, H. Karna Suswandi, Citra berharap pengembangan tanaman hortikultura organik bisa mendapat perhatian yang lebih, terlebih lagi produk Desa Mangli telah mendapat sertifikasi organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman,

"Ya semoga saja nantinya pemerintah bisa memberi perhatian lebih, kita kan sudah dapat sertifikasi organik," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement