Kesehatan

Malas Sikat Gigi, ini Akibatnya!

Minggu, 01 Januari 2017 - 03:15 | 49.85k
ILUSTRASI: Sikat gigi. (Foto: gaya hidup)
ILUSTRASI: Sikat gigi. (Foto: gaya hidup)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebersihan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan. Sebab ini menjadi bagian penting dalam tubuh manusia. Keduanya berperan dalam berbicara, mengucapkan suara, dan mengunyah makanan. 

Gigi dan mulut yang tak dirawat akan memicu kemunculan beragam penyakit. Kondisi gigi yang berlubang, misalnya, akan menimbulkan rasa sakit dan berpotensi memicu kemunculan penyakit lain.

Berikut ini, lima penyakit yang mengintai jika Anda mengabaikany perawatan gigi dan mulut.

1. Bau Mulut

bau-mulutSehatFreshQiO5.jpg

Masalah yang cukup menganggu akibat dari abai merawat kesehatan gigi ialah munculnya bau mulut. Menurut Dr. Ravazzi dari Center of Disease Control Prevention, untuk mencegah bau mulut, seseorang harus menjaga pola makan sehat, menyikat gigi dua kali sehari, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

"Bau mulut (halitosis) dapat berasal dari sumber yang berbeda, seperti buruknya kesehatan mulut, gigi yang membusuk, penyakit gusi, dan penyakit sistemik," ujar Dr. Ravazzi. 

Masalah ini tak hanya membuat penderitanya minder saat bersosialisasi, bau mulut juga mengindikasikan ada masalahy kesehatan lain yang mengancam. Beberapa di antaranya diabetes, asam refluks, dan penyakit hati.

2. Diabetes

dia-betesInfertility5T0OZ.jpg

Kondisi mulut kering dan tingginya bakteri dalam mulut akan memperburuk kesehatan tubuh. Apalagi jika seseorang memiliki risiko diabetes. Disarankan, Anda teratur menyikat gigi setiap pagi dan malam sebelum tidur, juga rutin berkunjung ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk merawat kesehatan mulut. 

Makanan manis yang Anda konsumsi, seperti permen, cake, dan lainnya, jika tak dibersihkan akan menjadi bakteri yang bertumpuk. Bakteri dari sisa-sisa makanan manis akan berdampak pada kenaikan gula darah dalam tubuh.


3. Masalah Kognitif

KOGNITIFGudang-News-Infox80vc.jpg

Dilansir Reuters, para peneliti menyebutkan bahwa perempuan yang tidak menyikat gigi dua kali setiap hari, memiliki peluang 65 persen lebih besar mengidap demensia. Sementara, pria yang malas menyikat gigi berpeluang 22 persen terserang demensia. 

Demensia merupakan suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran. Orang yang menderita demensia akan mengalami gangguan memori jangka pendek, penurunan kemampuan berbicara serta kemampuan motorik.

Demensia disebabkan bakteri porphyromonas gingivalis. Bakteri ini muncul akibat terganggunya kesehatan gigi. Infeksi pada gigi dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan masalah pada otak yang berujung pada peradangan dan kerusakan neuron, sehingga memungkinkan terjadi kehilangan ingatan.

Tak hanya itu, berkurangnya jumlah gigi juga memperburuk ingatan seseorang. Hasil penelitian yang dilakukan European Journal of Health Oral menunjukkan bahwa berkurangnya gigi pada orang tua menjadi penyebab kepikunan. 

4. Osteoporosis

osteoporosiskesehatanAuaIY.jpg

Menjaga kesehatan gigi dan lidah dapat membantu menjaga tulang Anda tetap kuat. Penelitian yang dilakukan National Institute of Health menyebutkan bahwa jika terlalu banyak bakteri di sela-sela gusi, maka akan memicu membusuknya jaringan ikat pada gigi dan melemahkan kekebalan tubuh. Hasil penelitian institusi tersebut juga mengaitkan keropos tulang dengan kesehatan mulut yang buruk.

5. Penyakit Jantung

jantungkesehatanpjdNO.jpg

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian yang menduduki peringkat atas dunia. Agar tak terkena penyakit ini, seseorang dianjurkan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebab, gigi dan mulut menyimpan banyak bakteri yang jika tak dibersihkan dengan baik, akan memicu berkembang biaknya pathogen. 

Pathogen berkaitan dengan penumpukan plak di dalam arteri. Plak dalam arteri ini yang akan memicu serangan jantung dan stroke.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES