Indonesia Positif Ketahanan Informasi Lingkungan

Peduli Lingkungan, PT KPI Bantu 50 Lubang Biopori

Jumat, 30 Desember 2016 - 20:54 | 78.45k
Direktur Produksi KPI Abdullah Matadji (kanan) dan Lurah Lhoktuan Suriyansyah (kiri) sedang mencontohkan pembuatan lubang biopori. (Foto : Andry Subandono / TIMES Indonesia)
Direktur Produksi KPI Abdullah Matadji (kanan) dan Lurah Lhoktuan Suriyansyah (kiri) sedang mencontohkan pembuatan lubang biopori. (Foto : Andry Subandono / TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Lingkungan

TIMESINDONESIA, BONTANG – PT Kaltim Parna Industri (KPI) kembali memberikan bantuannya kepada masyarakat Lhoktuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan kali ini berupa program Lubang Resapan Biopori (LRB) yang dilaksanakan di Kelurahan Lhoktuan, Bontang, Kalimantan Timur, Jum'at (30/12/2016). 

Sebelumnya, KPI juga memberikan bantuan yang sama di Kelurahan Guntung. Kegiatan ini dihadiri pihak KPI yang diwakili oleh Direktur Produksi Abdullah Matadji, GA Superintendent Mery Juna Manalu, dan staffnya. Juga dihadiri oleh Lurah Lhoktuan Suriyansyah, Babinsa Lhoktuan, sejumlah Ketua RT, FKPM Kelurahan Lhoktuan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta Karang Taruna Lhoktuan.

PT-Kaltim-Parna-Industri-B9wC8Z.jpg

Dalam sambutannya, Direktur Produksi KPI Abdullah Matadji, memberikan beberapa penjelasan tentang biopori, manfaat-manfaatnya, serta proses produksinya secara teori. "Biopori ini sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan juga sebagai resapan untuk menjaga air tanah kita," ucap Mutadji.

Ia juga mengajak warga Lhoktuan untuk membangun dan mengelola lingkungannya agar lebih hijau agar tanah di Lhoktuan menjadi sehat untuk ditanami, mengingat tanah di kalimantan sebagian besar tanah liat diharapkan dengan biopori ini bisa menyuburkan tanah di halaman warga. 

PT-Kaltim-Parna-Industri-C5R4mB.jpg

"Program CSR kali ini pendekatannya lebih kepada aspek lingkungan yang lebih produktif, berkelanjutan, dan bermanfaat untuk jangka panjang bagi masyarakat Lhoktuan," sambungnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali daerah resapan yang saat ini semakin sedikit lokasinya. Kelurahan Lhoktuan yang padat penduduk dan bangunannya menyebabkan RTH minim, halaman warga juga sempit. Sehingga diperlukan lubang biopori untuk menghindari masalah yang akan timbul kedepannya.

PT-Kaltim-Parna-Industri-AdOUug.jpg

Lurah Lhoktuan, Suriyansyah, mengucapkan terimakasih kepada PT KPI yang telah berbagi dan memberikan bantuan dimana kegiatan ini sangat berguna dan bermanfaat jangka panjang di wilayahnya. "Kegiatan ini bersinergi dan sejalan dengan program pemerintah saat ini, yaitu Green City, yang menargetkan 10 ribu lubang biopori," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES