Bondowoso Kembangkan Wisata Desa

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah sukses dengan slogan Bondowoso Republik Kopi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terus menggenjot industri pariwisatanya.

Bupati H. Amin Said Husni, mengatakan, sektor pariwisata akan mendapat perhatian yang lebih dan saat ini Bondowoso mulai mengembangkan desa sebagai destinasi wisata.

Ditemui dalam acara peresmian waduk wisata Gubrih, Amin menjelaskan bahwa potensi wisata di desa-desa yang terletak di Bondowoso bisa dimaksimalkan agar dapat meningakatkan derajat perekonomian masyarakat, “Di desa-desa ini banyak potensi wisata demikian, saya berharap bisa dikembangkan,” ujar Amin. 

Waduk wisata gubrih yang baru saja diremikan pada Jumat 30 Desember 2016, pengelolaan dilaksanakan oleh Dinas Pengairan namun tak menutup pintu bagi siapa saja yang ingin bekerjasama. 

“Saya membuka pintu bagi siapa saja yang mau bekerjasama” ujar Karna Suswandi selaku Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Bondowoso.

Karna juga berharap waduk wisata ini bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat memberikan masukan bagi pendapatan daerah. “Jadi dinas juga berkontribusi untuk daerah, bukan menghabiskan dana APBD,” jelas Karna. 

Saat ini, waduk gubrih masuk kedalam daerah irigasi Dam Gubrih yang mengaliri areal persawahan sekira 633 hektar. Waduk Gubrih terletak di Desa Klabang Agung, Kecamatan Tegal Ampel, Kabupaten Bondowoso.

Darmi salah satu warga desa Klabang Agung berharap dengan diresmikannya waduk gubrih sebagai destinasi wisata, dirinya bisa mendapatkan manfaat dan bisa dijadikan lahan perkerjaan. "Ya semoga saja rame jadi orang disini bisa jualan gitu," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement