Peristiwa Daerah

DPRD Minta Pemkab Sidoarjo Tegas Dalam Pengawasan TKA

Jumat, 30 Desember 2016 - 13:00 | 40.45k
ILUSTRASI: Tenaga Kerja Asing (TKA). (Foto: Tribunews)
ILUSTRASI: Tenaga Kerja Asing (TKA). (Foto: Tribunews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Temuan tujuh Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal asal China di sebuah pabrik besi dan baja di kawasan Krian, Sidoarjo, oleh pihak Imigrasi kelas I A Surabaya pada Rabu (28/12/2016) kemarin, mendapat perhatian khusus dari DPRD Sidoarjo.

DPRD Sidoarjo meminta Pemkab Sidoarjo agar lebih tegas dalam memperketat pengawasan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ilegal di Kabupaten Sidoarjo. 

Kepada wartawan, Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Khulaim Junaidi, menegaskan jika masih ada kemungkinan besar masih banyak perusahaan di Kota Sidoarjo yang mempekerjakan TKA ilegal.

"Kami harap Pemkab Sidoarjo, memperketat pengawasan terhadap masuknya TKA ilegal, dalam hal ini Dinsosnakertrans harus lebih jeli lagi dalam lakukan pengawasan industri di Sidoarjo yang menggunakan jasa TKA," ucapnya Jumat (30/12/2016).

Lebih jauh, politisi PAN ini menambahkan jika Kabupaten  Sidoarjo sebagai penyangga Kota Metropolitan Surabaya dan juga kota industri menjadi target bagi para TKA ilegal. Apalagi, perekonomian di Jawa Timur selalu naik, sehingga menggiurkan bagi para TKA ilegal untuk bekerja di Sidoarjo.

"Kami meminta agar Pemkab bekerjasama dengan Imigrasi Klas I Khusus Surabaya untuk mendeteksi kemungkinan adanya TKA ilegal di perusahaan-perusahaan yang tersebar di Sidoarjo.Sebab yang kemarin ditangkap, kemungkinan besar itu hanya puncak gunung es. Saya menduga masih banyak lagi," paparnya.

Adanya TKA ilegal ini, imbuh Khulaim akam memberi pengaruh dan dampak negatif bagi retribusi pajak untuk Pendapatan AsliDaerah ( PAD). 

"Setidaknya ada Rp 3,4 miliar masuk ke kas daerah dari penarikan pajak para TKA tersebut, bila TKA ini ilegal pasti PAD Sidoarjo akan berkurang. Maka dari itu Pemkab Sidoarjo haru tegas dalam penanganan TKA ini," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES