Peristiwa Nasional

Rumor 'Serbuan' TKA Asal Tiongkok, Menkumham: Itu Hoax!

Kamis, 29 Desember 2016 - 13:41 | 40.40k
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly (Foto: kompas)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly (Foto: kompas)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly memberikan klarifikasi soal berita masuknya 10 juta pekerja Tiongkok ke Indonesia, juga menjelaskan data mengenai izin tinggal sementara yang sudah diberikan pemerintah.

"Itu hoax, sekarang banyak hoax. Jadi sekarang kami minta, kalau kamu mengatakan ada data 10 juta orang asing atau yang ilegal satu juta orang tunjukin ke kami. Karena kami sudah menindak lebih dari 7.887 kemudian dideportasi dan ada 329 orang yang pro justisia selama 2016," katanya di Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Menurut data Kemenkumham, ada 31 ribu tenaga kerja asing asal Tiongkok yang memiliki Izin Tinggal Sementara (ITAS) di Indonesia. Dan itu diakuinya dengan Kementerian Tenaga Kerja yang menyebut angka 21 ribu.

"Data di kami 31 ribu yang ITAS, itu maksudnya dia transaksi perlintasannya. Jadi kenapa data kami berbeda dengan Kemnaker? Yang bekerja itu 21 ribu tetapi kadang-kadang keluar-masuk, keluar-masuk, data perlintasan kami tentunya harus lebih besar," imbuhnya.

Soal kabar 10 juta TKA ilegal asal Tiongkok, Menkumham mengaku ragu akan kebenarannya karena jika benar, maka dampak kedatangan tenaga kerja sebanyak itu seharusnya bisa langsung dirasakan masyarakat Indonesia.

"Seluruh tenaga kerja asing di sini sekitar 70 ribu, jadi yang menyerbu itu siapa?" tegasnya.

Ia juga membantah masuknya TKA ilegal karena kebijakan bebas visa, bahkan ia menegaskan kebijakan itu diawasi ketat. "Kebijakan bebas visa itu tujuannya untuk turisme dan meningkatkan arus turis. Kalau orang asing yang masuk itu datanya ada 9 juta yang keluar juga harus 9 juta," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES