Kuliner

16 Jenis Rujak Nusantara yang Wajib Dicoba

Kamis, 29 Desember 2016 - 01:45 | 1.15m
ILUSTRASI: Foto: Tribunews
ILUSTRASI: Foto: Tribunews

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rujak merupakan makanan tradisional asli Indonesia yang ternyata memiliki banyak varian. Umumnya rujak berisi aneka buah atau sayuran yang diberi bumbu kacang dan gula jawa serta cabai.

Menurut daerah asalnya, rujak mengalami diferensiasi baik dari segi isi maupun bumbu. 

 Berikut adalah 16 varian rujak asli Nusantara yang kaya akan rasa: 

 Rujak Cingur 

Yang paling terkenal dan nikmatnya tak diragukan adalah Rujak Cingur dari Surabaya, Jawa Timur. Cingur adalah mulut atau moncong sapi yang direbus dan diiris menjadi campuran bersama timun, bendoyo, bengkuang, lontong, tahu, tempe, kecambah, kangkung, dan sayur alur. Gurihnya kacang yang diuleg bersama petis, cabai, dan pisang klutuk menjadikan Rujak Cingur sebagai salah satu rujak terbaik yang pernah ada.

 Rujak Kuah Pindang 

Di Bali, ada Rujak Kuah Pindang. Berisi potongan buah segar ala rujak manis yang kerap dijajakan di pinggir jalan. Bedanya, rujak ini menggunakan bumbu berupa kuah encer yang terbuat dari ikan, garam, terasi, dan cabai. Rasanya berbaur antara asin, gurih, pedas, dengan aroma ikan yang sangat kuat.

 Rujak Bulung 

Masih di Bali, Rujak Bulung berisi rumput laut yang dibedakan menjadi dua jenis yakni Bulung Buni yang tidak dimasak tapi hanya dicuci menggunakan air panas lalu disajikan ala urap-urap, dan satunya lagi adalah Bulung Rambut yang disajikan bersama kuah pindang. Rasanya jangan ditanya, selain nikmat, kandungan gizinya pun luar biasa.

 Rujak Bebeg 

Rujak Bebeg atau Rujak Bebek berasal dari Pulau Jawa, khususnya Cirebon. Biasa dihidangkan saat hajatan tujuh bulanan bagi ibu hamil dan mempunyai rasa yang sangat segar. Dinamakan Rujak Bebeg sebab cara membuatnya diebek-ebek atau dilumatkan. Potongan buah mangga, mentimun, jambu, bengkuang, nanas, bahkan mengkudu dimasukkan dalam lesung kecil atau alu lalu ditumbuk bersama bumbu yang terbuat dari gula merah, terasi, asam jawa, serta cabai dan garam.

 Asinan 

Asinan dihasilkan dari pengacaran buah dan sayuran menggunakan garam dan cuka. Bedanya, asinan disajikan dalam keadaan asam, manis, asin, sementara rujak disajikan segar. Dari jenis asinan yang ada, Asinan Betawi dan Asinan Bogor paling digemari. Asinan Betawi lazim berisi sayuran seperti sawi, kubis, tauge, tahu, selada, dan kuahnya diberi tumbukan kacang yang sudah bercampur cuka dan cabai. Selain itu, Asinan Betawi juga dilengkapi krupuk mi. Sementara itu, Asinan Bogor berisi potongan buah segar yang telah diacar seperti mangga muda, jambu air, pepaya mengkal, kedondong, bengkuang, serta nanas dan disajikan bersama kuah cuka yang asam, manis, segar dengan taburan kacang goreng.

 Rujak Soto 

Di Banyuwangi, ada varian rujak unik bernama Rujak Soto, yakni Rujak Cingur yang diguyur Soto Daging (sapi) atau Soto Babat. Rasanya sudah pasti adalah perpaduan antara keduanya gurih kuah soto bercampur kacang tumbuk dan aroma petis yang sangat lezat.

 Rujak Petis Madura 

Cara membuatnya sederhana saja, petis dari Pulau Madura yang asin dan pekat dihaluskan bersama air dan cabai hingga bisa dicocol dengan potongan buah mangga muda atau mentimun. 

 Rujak Asin 

Di Paciran, Kabupaten Lamongan, ada Rujak Asin yang dari segi rasa hampir sama dengan Rujak Petis Madura. Hanya saja Rujak Asin menggunakan campuran kacang, terasi, asam jawa, serta pisang klutuk yang ditumbuk jadi satu sebagai bumbunya, lalu dicocol dengan potongan buah berukuran besar.

 Rujak Es Krim 

Hawa gerah di siang hari memang cocok untuk menikmati semangkuk Rujak Es Krim yang dijajakan di halaman Puro Pakualaman Yogyakarta. Kuliner legendaris tersebut sejatinya adalah rujak buah serut ditambah es puter yang terbuat dari santan.  

 Rujak Jambu Mede 

Sebagian orang memang tidak menyukai jambu mede yang terasa sepat dan airnya mampu meninggalkan bekas noda. Tapi bagi yang menyukainya, jambu mede juga enak dijadikan rujak. Rujak ini dapat ditemui di kawasan Sulawesi Utara sebagai penghasil buah jambu mede.

 Rujak Mie 

Rujak unik selanjutnya yang layak dicoba adalah Rujak Mie Palembang. Berisi mie kuning, tahu, tauge, serta potongan timun, lalu diguyur kuah cuko yang aduhai sedapnya! 

 Rujak U Groh 

Dalam Bahasa Indonesia, Rujak U Groh adalah rujak batok kelapa, varian rujak unik yang berasal dari Aceh dan tak menggunakan buah maupun sayur sebagai bahan utama. Batok kelapa yang dirujak adalah yang sudah dikuliti dan diiris tipis, jadi Anda tak perlu khawatir sedang melakukan adegan debus berbahaya. Rasanya sedikit sepat, namun bantuan gula aren mampu menetralisir rasa. 

 Rujak Shanghai 

Dari Aceh kita terbang ke Jakarta. Ada Rujak Shanghai dari Petak Sembilan yang rasanya hampir mirip dengan asinan. Uniknya, ia menggunakan irisan lobak, cumi, serta ubur-ubur sebagai isian, lalu diguyur saus tomat dan bubuk koya. 

 Rujak Juhi 

Masih dari Betawi, Anda bisa berkenalan dengan Rujak Juhi. Juhi adalah kepiting bakar atau asap yang dijadikan isian bersama irisan timun, kol, kentang, serta mie kuning. Jangan lupa tambahkan emping goreng dan bumbu kacang agar rasanya lebih nendang.

 Rujak Gobet 

Jika Anda penasaran dengan bahan dasar yang digunakan untuk Rujak Es Krim, maka Rujak Gobetlah jawabnya. Musim mangga seperti sekarang adalah waktu yang pas untuk membuat rujak gobet atau rujak serut bersama kedondong dan mentimun. Kuah rujak yang terbuat dari gula aren dan asam jawa membuat siapapun jatuh cinta. Rujak gobet asli Surabaya.

 Rujak Manis 

Jika Anda berjalan-jalan di seputaran Jalan Dr. Soetomo Surabaya, maka Anda akan mudah menjumpai deretan penjual rujak manis dengan bermacam buah-buahan. Bumbu rujak manis yang terbuat dari gula aren, asam jawa, serta tumbukan kacang tanah tersebut akan sangat serasi bila dicocol bersama buah-buahan segar nan crunchy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES