Pencuri Ayam yang 'Naik Kelas' Jadi Curanmor Dibekuk Polisi

TIMESINDONESIA, MALANG – Gerak cepat menjadi komitmen kepolisian Polres Malang dalam menangani kasus pencurian yang terjadi di Kabupaten Malang. Kini, komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) berhasil dibekuk, setelah berhasil kabur ke Lumajang.

Dari keterangan Wakapolres Malang, Kompol Decky Hermansyah, dalam rilisnya, Selasa (27/12/2016) di Mapolres Malang, komplotan pencuri sepeda motor itu berhasil ditangkap di wilayah Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Penangkapan komplotan curanmor itu jelas Decky, merupakan hasil kerjasama sinergis antara Polres Malang dan Polres Lumajang.

Diketahui, seorang pelaku bernisial R, merupakan warga Kalipare, Kabupaten Malang. Awalnya, pelaku adalah pelaku spesialis pencuri burung. Kini, naik kelas menjadi pelaku spesialis pencurian motor.

Pelaku R beraksi bersama rekannya berinisial NN. Komplotan tersebut, mulai beraksi sejak tahun 2013 dan 2015. 

Saat dilakukan penangkapan, pelaku NN berusaha kabur dari kepungan polisi. Akibatnya, NN mengalami nahas. Motor yang dinaikinya, yang juga hasil curian menabrak pohon dan NN meninggal dunia seketika.

Pelaku R dan kelompoknya, sudah lama menjadi DPO Polres Malang. Data aksi yang sudah  dikantongi polisi, pelaku melakukan pencurian di wilayah Kecamatan Bululawang dan Kecamatan Bantur. "Itu terjadi pada tahun 2013 dan 2015," kata Decky.

Polisi terus memburu komplotan tersebut, karena banyak laporan dari masyarakat yang banyak kehilangan sepeda motor. Setelah ditelusuri, pelakunya mengarah ke komplotan yang dikomando pelaku R dan NN.

"Dari laporan masyarakat dan kerjasama sinergitas antar Polres Malang dan Lumajang itu, akhirnya pelaku dapat ditangkap. Namun salah satu pelaku berusaha menghindar kemudian mengalami kecelakaan dan meninggal dunia dilokasi kecelakaan," terangnya.

Polisi berhasil mengamankan sepeda motor merek Vixion yang dikendarai pelaku NN. Bercak darah akibat kecelakaan masih membekas di motor yang dinaiki NN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement