Diringkus di Purwakarta, Terduga Teroris Juga Berniat Serang Polisi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Empat terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Purwakarta dilaporkan juga berniat melakukan serbuan ke pos polisi di sekitar lokasi tersebut.

Hal itu diutarakan ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Rikwanto pada konferensi pers di Jakarta, Senin (26/12/2016).

"Mereka berempat adalah satu kesatuan. Dipimpin oleh Abu Fais. Mereka memang ada berencana melakukan tindakan untuk melakukan serbuan ke pos polisi di sekitar Purwakarta. Mereka sudah survei ke beberapa tempat dan kesimpulannya mengambil pos polisi," ujarnya.

Menurut Rikwanto, pertimbangan untuk menyerang pos polisi tersebut adalah karena penjagaannya sedikit. "Dengan pertimbangan kalau penjagaan polsek dan polres besar. Dan penyerangan itu dilakukan saat malam tahun baru," imbuhnya.

Dari penyidikan, diketahui detail penyerangan itu adalah dua orang akan melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam, yaitu pisau dan golok. Sementara dua orang mengawasi untuk bersiap membawa mereka melarikan diri.

Sebelumnya, aparat Densus 88 pada Minggu (25/12/2016) sekira pukul 11.30 WIB menangkap empat orang terduga pelaku terorisme. Dua orang ditangkap di Jalan Ubrug, Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta atas nama Ivan dan Rijal.

Sementara dua orang lagi atas nama Abu Sofi dan Abu Fais saat akan ditangkap di Rumah Terapung Danau Jatiluhur melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilakukan penindakan tegas sampai akhirnya tewas.

"Dua yang tertangkap saat ini sudah diamankan di Mako Brimob, atas nama Rizal dan Ivan. Sedangkan yang meninggal dunia akibat tertembak atas nama Abu Sofi dan Abu Fais sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," tandas Rikwanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement