Mengenang Kotan Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Kaltim yang Visioner

TIMESINDONESIA, BONTANG – Tak banyak yang tahu, Kotan Pasaman adalah seorang pria yang sungguh berjasa bagi industri pupuk di Indonesia. Banyak yang berpendapat Kotan Pasaman layak memperoleh predikat sebagai 'Bapak Industri Pupuk Indonesia'. Terlebih jasanya kepada perkembangan pembangunan di kawasan Pupuk Kaltim.

Lahir di Tanjungkarang tanggal 5 April 1933, Kotan Pasaman merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1959 ini, berkarir di PT Pupuk Kaltim dari tahun 1983 sampai tahun 1990 dengan jabatan sebagai Presiden Direktur yang mengukir prestasi penjualan hingga Rp 260 miliar per tahun.

Saat Kotan Pasaman pertama kali di Bontang, ia membuat keputusan terbaik, pabrik pupuk di darat mulai dilaksanakan yang semula pabrik itu terapung.

Berkat kepemimpinannya, Pupuk Kaltim berhasil memproduksi jutaan ton pupuk. Separuh produksinya bisa diekspor, antara lain ke Filipina, India, Taiwan dan Jepang. Sisanya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Sosok yang bersahaja dan tidak gila hormat ini, memiliki wibawa yang luar biasa bagi para bawahannya. Kontan Pasaman juga sosok yang tegas dalam menegakkan peraturan. Kesejahteraan karyawan pun sangat diperhatikan oleh putra asli Aceh kelahiran Pasaman, Sumatera Barat ini. 

Kotan Pasaman termasuk pemimpin yang visioner. Berkat visinya, sebagian sarana dan prasarana yang dibagun di area Pupuk Kaltim saat ini merupakan buah karyanya. 

Kawasan Bontang dulu benar-benar bagai hutan rimba tanpa daya tarik sama sekali. Kotan mencari kiat agar para pekerja betah dan tidak merasa terasing di sana. Pembangunan rumah yang layak dengan menggandeng Bank Tabungan Negara memberi kegembiraan tersendiri bagi pegawai. 

Mendirikan Rumah Sakit tak lepas dari idenya juga. Warga buffer zone pun akhirnya boleh menikmati Rumah Sakit yang dibangun oleh Pupuk Kaltim tersebut. Kontan Pasaman ingin agar kehadiran Pupuk Kaltim dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar Bontang yang lain.

Selain itu, Kotan Pasaman juga peduli terhadap perkembangan pendidikan di Kota Bontang. Melalui naungan Yayasan Pupuk Kaltim didirikanlah sekolah mulai SD, SMP, SMA. Guru-guru terbaik dari luar Bontang diberi kesempatan mengajar di sana. Belum puas dengan hal itu, Kotan Pasaman juga mengusulkan berdirinya Sekolah Teknik Menengah (STM) Kimia yang merupakan cikal bakal SMKN 1 Bontang.

Ide brilian lainnya saat membentuk Marching Band Pupuk Kaltim yang membanggakan kota Bontang. Anak-anak karyawan bersatu dengan anak-anak warga setempat untuk bermain musik dalam grup itu. Marching Band Pupuk Kaltim telah berprestasi hingga tingkat dunia. 

Bidang olahraga, Kotan Pasaman membentuk tim sepakbola PS Pupuk Kaltim Bontang. Yang pada akhirnya mencapai prestasi bisa berlaga di tingkat Asia memperebutkan Piala Winners. Walaupun saat ini klub kebanggan Bontang itu telah hilang dari peredaran persepakbolaan kasta tertinggi Liga Indonesia. 

Pupuk Kaltim telah kehilangan sosok pentingnya, Kotan Pasaman yang merupakan Direktur Utama Pupuk Kaltim kedua era 1983 hingga 1990, telah meninggal dunia di usia Ke 83 pada 1 Oktober 2016 di Jakarta. Kotan Pasaman juga merupakan ayah dari direktur utama Pupuk Kaltim saat ini, Bakir Pasaman.

Untuk mengenang jasa-jasa itu, Kelatnas Indonesia Perisai Diri Unit PT Pupuk Kaltim menggelar event kejuaraan yang bertajuk Kejuaraan Silat Perisai Diri se Kalimantan, memperebutkan Piala Kotan Pasaman, tanggal 23-25 Desember 2016 di GOR Pupuk Kaltim Bontang. Even ini sekaligus turut memeriahkan HUT PT Pupuk Kaltim yang jatuh setiap tanggal 7 Desember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement