Siapkan Lahan 15 Ha, Tahun Depan Bondowoso Punya Sentra Bawang Organik

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Rencana pengembangan Desa Sentra bawang organik di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akan segera direalisasikan pada awal tahun 2017 mendatang. Dinas Pertanian sudah menyiapkan lahan seluas 15 hektare untuk bawang merah.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, H Karna Suswandi, saat gelar Temu Lapang di Desa Kabuaran, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jumat (23/12/2016).

Dalam rencana program Dinas Pertanian pada tahun 2017 tersebut, akan mengembangkan wilayah pertanian bawang yang saat ini harga bawang dengan meroket. Hal itu dirasakan oleh petani di Desa Kabuaran.

"Desa Kabuaran akan jadi Desa Sentra Bawang di Kabupaten Bondowoso," katanya, kepada TIMES Indoneesia.

Pengembangannya kedepan, jelas Karna, pihaknya akan membuat hamparan 15 hektare, pada tahun 2017. Nantinya, akan ditanami bawang merah yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang akan dirintis awal tahun 2017.

Namun, Karna berharap, menuju rencana tersebut bukan hanya disiapkan oleh pemerintah daerah atau dinas pertanian saja. Tetapi sejumlah elemen di kawasan Grujugan dan petani juga harus mempersiapkan segala yang dibutuhkan nantinya.

"Kesiapan kearah sana memang sudah kita mulai. Misalnya mulai jalin koordinasikasi dengan Muspika, Kepala desa dan yang terpenting kelompok tani. Karena nantinya petani yang harus siap mengelola lahan 15 hektare itu," katanya.

Diawal tahun 2017, Kabupaten Bondowoso sudah memiliki Sentra Bawang Organik. "Itu cita-cita saya dan pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso. Semoga sukses untuk petani Bondowoso," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement